Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2025, 07:51 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Susu kerap dianggap sebagai minuman yang disukai dan menyehatkan bagi kucing. 

Hal ini tak terlepas dari banyak gambar yang muncul menunjukkan kucing sangat menikmati meminum susu sehingga banyak orang memberikan susu pada kucing peliharaannya serta tidak mempermasalahkannya. 

Baca juga: Menggunting Kumis Kucing, Apakah Bisa Tumbuh Kembali?

Rasa susu sangat menarik bagi banyak kucing dan menggugah seleranya. Namun. bolehkah memberikan susu pada kucing?

Memberikan susu sapi sebenarnya dapat membahayakan kesehatan kucing, baik kucing dewasa maupun anak kucing, tidak peduli seberapa besar sahabat bulu menyukai rasanya. 

"Setelah disapih dan bisa makan, kucing tidak memerlukan asupan susu tambahan sebagai sumber kalsium," ucap Anggun Puspita, dokter hewan di Klinik BenBen Petcare Jakarta, dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (21/7/2025). 

Bahaya memberikan susu pada kucing 

Ilustrasi kucing minum susu.Unsplash/wildandbeyondbyvivek Ilustrasi kucing minum susu.
Susu sapi tidak baik untuk kucing karena beberapa alasan. Hal paling mencolok adalah saat kucing beranjak dewasa, kucing sering kehilangan enzim yang dibutuhkan untuk memecah susu dengan baik.

Kucing-kucing ini biasanya disebut sebagai “tidak toleran terhadap laktosa,” suatu kondisi yang juga terjadi pada manusia.

Dokter Anggun mengatakan ketika kucing minum susu, hal ini dapat menyebabkan diare, alergi, dan gangguan pencernaan lain.  

Baca juga: Anjing Vs Kucing, Mana yang Lebih Panjang Umur?

"Memberikan kucing minum susu juga dapat menyebabkan muntah, perut kembung, serta sakit perut," tambah Sandra Mitchell, dokter hewan dan dokter hewan konsultan untuk kasus-kasus sulit yang berdomisili di Amerika Serikat dilansir dari PetMD. 

Sebagian besar kucing mengalami intoleransi laktosa saat dewasa. Hal ini disebabkan produksi laktase yang lebih sedikit, yaitu enzim yang mencerna susu.

Jika tidak ada laktase, laktosa gula susu yang tidak tercerna akan melewati saluran usus. Selama perjalanan, laktosa akan menarik air ke dalam usus. Jumlah air yang berlebihan ini dapat menyebabkan diare.

"Selain itu, bakteri dalam usus besar mengonsumsi gula dalam jumlah besar sehingga menghasilkan gas. Semua ini dapat memicu muntah, diare, dan perut yang tidak nyaman," jelas dokter hewan Mitchell. 

Jika kucing peliharaan menunjukkan tanda-tanda muntah, diare, dan gas dalam waktu sekitar 12 jam setelah mengonsumsi produk susu, kemungkinan besar mengalami intoleransi laktosa.

Meski sebagian besar kasus intoleransi laktosa dapat sembuh sendiri (artinya akan sembuh tanpa pengobatan), kucing dapat mengalami dehidrasi dan memerlukan perawatan dokter hewan jika masalahnya parah atau berkepanjangan. 

Baca juga: 12 Aroma yang Tidak Disukai Kucing, Bisa Bikin Sakit 

Tak hanya itu, susu sapi mengandung cukup banyak lemak dan banyak kucing rentan terhadap obesitas.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau