Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Catnip Benar-benar Aman untuk Kucing? Ini Kata Dokter Hewan

Kompas.com - 23/07/2025, 09:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Catnip sering kali menjadi favorit para kucing peliharaan. Namun, banyak pemilik hewan bertanya-tanya,mapa sebenarnya catnip itu? Apakah benar-benar aman bagi kucing? 

Dilansir dari Martha Stewart, Rabu (23/7/2025), artikel ini akan membahas hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang catnip, langsung dari penjelasan para dokter hewan terpercaya.

Apa itu catnip?

Ilustrasi kucing mencium tanaman catnip.Shutterstock/Nils Jacobi Ilustrasi kucing mencium tanaman catnip.

Catnip atau Nepeta cataria adalah tanaman herbal dari keluarga mint yang mengandung senyawa aktif bernama nepetalactone. 

Senyawa ini dilepaskan ketika daun, batang, atau biji tanaman catnip terganggu, dan baunya bisa memicu reaksi unik pada kucing. 

Baca juga: 4 Cara Memotong Kuku Kucing yang Aman Menurut Dokter Hewan

Beberapa kucing akan mulai berguling, menggosokkan tubuhnya, mendengkur, bermain lebih aktif, atau bahkan menjadi lebih vokal.

Namun, tidak semua kucing merespons catnip. Menurut Colleen Lambo, dokter hewan dari The Vets, hanya sekitar 50–70% kucing yang memiliki reseptor genetik yang bereaksi terhadap senyawa nepetalactone.

Apakah catnip benar-benar aman untuk kucing?

Catnip umumnya aman dan tidak beracun untuk kucing dari segala usia, meskipun anak kucing biasanya baru mulai menunjukkan respons saat berusia 4 hingga 6 bulan. 

Dokter hewan Whitney Miller dari Petco menyarankan untuk menggunakannya dalam jumlah sedang. Jika diberikan secara berlebihan, catnip bisa menyebabkan muntah, diare, pusing, atau gangguan koordinasi.

Baca juga: 7 Alasan Kucing Menjilat Manusianya Menurut Dokter Hewan

Catnip juga tidak membuat ketagihan, dan kucing tidak akan mengalami efek jangka panjang karena penggunaannya. Meski begitu, jika digunakan terlalu sering, kucing bisa menjadi kebal terhadap efeknya.

Efek catnip pada kucing 

Ilustrasi kucing mengedus tanaman catnipSHUTTERSTOCK/ANNA HOYCHUCK Ilustrasi kucing mengedus tanaman catnip

Saat menghirup aroma catnip, kucing biasanya menunjukkan reaksi yang berlangsung sekitar 5 hingga 10 menit. Setelah itu, tubuh kucing membutuhkan waktu sekitar satu jam sebelum kembali merespons catnip. 

Efek ini bisa sangat bervariasi, beberapa kucing menjadi lebih aktif, sementara yang lain justru merasa lebih tenang atau rileks.

Oleh karena itu, catnip juga bisa digunakan untuk membantu kucing merasa nyaman di lingkungan baru, mengurangi stres saat bepergian, atau sebagai alat bantu pelatihan.

Baca juga: Tanda dan Penyebab Kucing Kencing Darah yang Tidak Boleh Diabaikan

Cara aman memberikan catnip untuk kucing 

Terdapat beberapa cara untuk memperkenalkan catnip pada kucing dengan aman, yakni:

  • Catnip segar: Memiliki aroma paling kuat. Bisa diberikan langsung atau diletakkan di area bermain.
  • Catnip kering: Bentuk paling umum, biasanya ditaburkan pada mainan, karpet, atau tiang garukan.
  • Semprotan catnip: Lebih ringan dan praktis. Cocok untuk menyemprot tempat tidur atau membawa kucing masuk ke kandang saat bepergian.
  • Mainan berisi catnip: Banyak tersedia di toko hewan peliharaan. Saat aromanya mulai hilang, bisa disegarkan kembali dengan catnip kering atau semprotan.

Setelah memberikan catnip, pastikan kamu mengamati reaksi kucing saat pertama kali menggunakannya dan hindari memberikannya secara berlebihan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau