Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Kucing Terengah-engah Seperti Anjing?

Kompas.com - 18/07/2025, 09:59 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Melihat kucing kesayangan kita bernapas dengan mulut terbuka dan tampak terengah-engah bisa sangat mengkhawatirkan. 

Pasalnya, terengah-engah bukan perilaku umum pada kucing dan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani segera.

Dilansir dari The Spruce Pets, Jumat (18/7/2025), berikut adalah beberapa penyebab kucing terengah-engah seperti anjing dan waktu yang tepat untuk memeriksakannya pada dokter hewan.

Baca juga: Anjing Vs Kucing, Mana yang Lebih Panjang Umur?

Faktor lingkungan 

Beberapa kondisi lingkungan bisa menyebabkan kucing terengah-engah. Meski tidak selalu berbahaya, kondisi ini tetap perlu diwaspadai.

Kelelahan atau kepanasan

Kucing bisa terengah-engah setelah bermain terlalu intens, terutama anak kucing. Selain itu, suhu lingkungan yang terlalu panas bisa menyebabkan kucing mengalami heat stroke.

Tanda lain dari kepanasan meliputi air liur berlebih, telapak kaki berkeringat, dan kucing tampak lemah.

Baca juga: 20 Ide Nama Unik untuk Kucing Hitam Jantan dan Betina

Untuk mendinginkan kucing, segera bawa ke ruangan sejuk, berikan air dingin, dan gunakan waslap basah di area ketiak atau selangkangannya. Namun, hindari mandi es karena bisa memperburuk keadaan.

Jika suhu rektal kucing mencapai 40°C atau lebih, disertai muntah, diare, kejang, atau kebingungan, segera bawa ke dokter hewan.

Aktivitas fisik berlebihan

Terengah-engah bisa terjadi setelah kucing bermain atau berlari, terutama pada anak kucing. Namun, jika terengah-engah berlangsung lama setelah aktivitas berhenti, periksakan ke dokter hewan.

Baca juga: 6 Fakta Kucing Ashera, Ras Kucing Termahal di Dunia yang Kontroversial

Stres dan kecemasan 

Kucing yang merasa takut atau cemas, misalnya saat dibawa naik mobil atau saat kunjungan ke dokter hewan, juga bisa terengah-engah. Kondisi ini biasanya mereda ketika kucing mulai tenang.

Untuk mengurangi kecemasan, kamu bisa memberikan mainan favorit atau menyediakan tempat bersembunyi yang nyaman.

Faktor kesehatan 

Jika tidak ada penyebab lingkungan yang jelas, maka bisa jadi kucing mengalami kondisi medis tertentu. Berikut beberapa di antaranya:

Baca juga: 12 Aroma yang Tidak Disukai Kucing, Bisa Bikin Sakit

Gangguan pernapasan 

Penyakit seperti asma kucing, infeksi saluran napas atas, pneumonia, atau bronkitis dapat menyebabkan napas cepat atau sulit. Gejala lain bisa berupa batuk, mengi, sesak napas, hingga keluarnya lendir dari hidung atau mata.

Penyakit jantung

Kondisi seperti gagal jantung menyebabkan jantung membesar dan menekan saluran napas, sehingga kucing tampak sesak. Gejala seperti napas terengah-engah yang disertai batuk, lemas, atau gusi kebiruan harus segera diperiksa oleh dokter.

Trauma fisik

Kecelakaan seperti tertabrak mobil atau jatuh dari ketinggian bisa menyebabkan luka dalam seperti patah tulang rusuk, paru-paru memar, atau hernia diafragma yang memengaruhi pernapasan kucing.

Baca juga: Menggunting Kumis Kucing, Apakah Bisa Tumbuh Kembali?

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau