Jangan Sepelekan Lampu yang Berkedip-kedip, Bisa Bahaya

Meskipun kadang berasal dari jaringan listrik umum, lonjakan daya juga bisa disebabkan oleh peralatan tertentu di rumah.

Daniel menyarankan penggunaan pelindung lonjakan arus sebagai langkah awal, tetapi untuk perbaikan permanen, teknisi listrik perlu mengevaluasi penyebabnya dan memberi penanganan yang lebih tepat.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Membeli Lampu Ruang Tamu

Mengapa lampu berkedip tidak boleh diabaikan?

Kedipan sesekali mungkin tidak berbahaya, tetapi jika lampu sering berkedip-kedip, hal ini bisa menjadi tanda ada kerusakan serius. 

Masalah seperti sambungan longgar, kabel rusak, atau sirkuit kelebihan beban tidak akan membaik dengan sendirinya, sehingga perlu segera diperbaiki sebelum masalah yang lebih besar terjadi.

Jika lampu berkedi dibiarkan, risiko yang muncul antara lain:

• Bahaya kebakaran akibat panas berlebih.
• Kerusakan peralatan elektronik.
• Tegangan listrik yang tidak stabil di seluruh rumah.

Baca juga: Mengapa Bohlam Kuning Lebih Baik untuk Lampu Luar Ruangan?

Cara mengatasi lampu berkedip 

Jika ada lampu berkedip di rumahmu, lakukan pemeriksaan berikut sebagai penanganan awal:

• Kencangkan bohlam dan pastikan jenisnya sesuai dengan lampu.
• Coba ganti bohlam dengan yang baru.
• Pindahkan lampu ke stopkontak atau ruangan lain untuk melihat apakah masalahnya pada lampu atau instalasi listrik.

Sementara itu, kamu perlu segera menghubungi teknisi listrik jika:

• Lampu berkedip terjadi di beberapa ruangan.
• Muncul suara dengungan atau bau terbakar.
• Terjadi lonjakan listrik berulang.

Baca juga: 5 Tips Memilih Lampu untuk Kamar Mandi

Lampu berkedip bisa menjadi tanda awal masalah kelistrikan yang serius. Mengetahui penyebabnya membantumu menentukan apakah perlu perbaikan sederhana atau butuh penanganan profesional. 

Namun, yang terpenting adalah bertindak cepat agar rumah terlindungi dari kerusakan dan risiko yang berbahaya.