KOMPAS.com - Semut bisa dibilang menjadi hama yang sering muncul di rumah, entah di lantai dapur maupun berjalan di atas meja.
Semut biasanya muncul di dapur lantaran menyediakan sumber makanan, baik sisa makanan maupun sampah makanan.
Baca juga: 7 Cara Membasmi Semut Tanpa Bahan Kimia
Apa pun masalahnya, inilah saatnya bertindak cepat karena serangga ini muncul dalam jumlah besar.
"Setelah menemukan makanan, semut akan membawanya kembali ke sarang untuk merekrut semut lainnya," ucap Eric Benson, profesor emeritus dan ahli entomologi ekstensi di Universitas Clemson, Amerika Serikat.
Semut akan meninggalkan jejak feromon yang dapat diikuti semut lain kembali ke sumber makanan.
Seperti tawon dan lebah, semut bersifat sosial dan hidup dalam koloni dengan satu atau lebih ratu. Artinya, para pekerja harus terus mencari makanan agar semua orang tetap hidup.
"Semut terus-menerus mencari makan. Semut pandai dalam pekerjaannya dan akan menemukan kue kering yang jatuh dari kemasan di bagian belakang dapur," tambahnya.
Selain dapur, semut dapat muncul di kamar mandi karena juga membutuhkan air sehingga sering ditemukan di pipa bocor atau mungkin di tanaman hias dalam pot.
Meski tidak perlu panik jika melihat semut di rumah, kamu tidak boleh mengabaikannya. "Satu semut pengintai akan menjadi banyak semut dalam waktu sangat singkat," imbuh Benson.
Nah, dikutip dari Southern Living, Sabtu (16/8/2025), berikut cara membasmi semut dari rumah selamanya.
Baca juga: 5 Cara Membasmi Sarang Semut di Halaman Rumah
Umpan bisa berupa stasiun umpan atau umpan gel dan debu yang efektif di lubang-lubang kecil.
"Semut yang menginfestasi rumah berbagi makanan dan saling memberi makan, itulah sebabnya umpan bisa efektif," kata Benson.
Letakkan umpan di tempat kamu melihat semut masuk atau setidaknya di luar rumah atau di dinding luar. Jauhkan umpan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Awalnya, kamu mungkin melihat lebih banyak semut yang sedang makan, tetapi itu hal baik. Semut akan membawa insektisida kembali ke koloni untuk dibagikan pada bayi dan ratu semut. "Kamu akan mulai melihat penurunan aktivitas setelah beberapa hari," kata Benson.
Baca juga: Betulkah Ampas Kopi Dapat Membasmi Semut dari Rumah?