Banyak toko barang bekas yang menjual produk lama yang sudah tidak relevan. Nah, hindari membeli perangkat yang tidak lagi mendapat pembaruan software atau dukungan produsen.
Baca juga: Tips Membeli Rumah yang Perlu Diketahui Anak Muda
Barang elektronik yang sudah usang biasanya lebih rentan rusak dan sulit diperbaiki. Selain itu, jika ada kabel atau aksesori penting yang hilang, biaya untuk menggantinya bisa lebih mahal dari harga barang itu sendiri.
Jika menemukan barang bekas dengan harga jauh di bawah pasaran, sebaiknya waspada. Harga yang terlalu murah sering kali menjadi tanda bahwa barang tersebut rusak, tidak berfungsi, atau bahkan ilegal.
Jadi, periksa kondisi dan fungsi barang untuk memastikannya dan jangan mudah terkecoh dengan tawaran harga murah.
Baca juga: 3 Tips Membeli Mesin Cuci Bukaan Depan, Periksa Efisiensinya
Salah satu keuntungan belanja di barang bekas adalah bisa menawar harga. Jangan ragu bernegosiasi untuk mendapatkan harga terbaik, apalagi jika kamu menemukan kekurangan pada barang.
Beberapa penjual juga memberikan diskon tambahan, jika kamu membeli lebih dari satu barang sekaligus.
Dengan tips ini, kamu bisa menemukan barang elektronik bekas yang berkualitas, fungsional, dan sesuai anggara, tanpa harus khawatir menyesal setelah membelinya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini