KOMPAS.com - Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang paling sering digunakan.
Meski demikian, kamu tak perlu khawatir dengan tagihan listrik. Ada banyak cara yang dapat dilakukan agar mesin cuci tetap hemat listrik sekaligus lebih awet.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membuat mesin cuci lebih hemat listrik dan awet.
Baca juga: 6 Penyebab Mesin Cuci Bergetar Hebat Saat Mencuci Baju
Kebiasaan mencuci dengan setengah muatan sering kali menjadi penyebab pemborosan listrik dan air. Mesin tetap menghabiskan energi hampir sama seperti saat digunakan penuh, padahal jumlah pakaian yang dicuci lebih sedikit.
Oleh karena itu, usahakan untuk selalu mengisi tabung mesin cuci secara optimal sesuai kapasitas.
Jika terpaksa mencuci pakaian dalam jumlah sedikit, gunakan program “half load”, jika tersedia di mesin cuci.
Namun, pilihan terbaik tetap menunggu hingga pakaian terkumpul cukup banyak agar sekali mencuci lebih hemat dan efisien.
Baca juga: Jangan Simpan 5 Barang Ini di atas Mesin Cuci, Bisa Kebakaran
Tidak semua pakaian harus dicuci setelah sekali pakai. Beberapa jenis pakaian seperti jaket, celana jeans, atau baju yang hanya dikenakan sebentar masih bisa dipakai lagi.
Alih-alih langsung mencucinya, kamu bisa mengangin-anginkan atau menjemurnya sebentar agar tetap segar.
Dengan mengurangi frekuensi mencuci, mesin cuci tidak hanya lebih hemat energi, tetapi juga lebih awet karena tidak terlalu sering digunakan.
Pakaian pun bisa bertahan lebih lama karena tidak terlalu sering terkena deterjen dan gesekan mesin.
Baca juga: 5 Barang yang Ternyata Bisa Dicuci di Mesin Cuci
Mesin cuci membutuhkan perawatan agar tetap bekerja optimal. Salah satu perawatan penting adalah membersihkan filter setiap bulan untuk mencegah penyumbatan.
Selain itu, jalankan siklus kosong dengan air panas sebulan sekali agar tabung tetap bersih dari kotoran atau sisa deterjen yang menempel.
Hindari menggunakan deterjen secara berlebihan karena residunya dapat menyumbat mesin dan mengurangi kinerjanya.