Cara Membersihkan Tirai Tanpa Melepasnya, Jadi Bersih dan Bebas Debu

KOMPAS.com - Tirai kerap menjadi tempat berkumpulnya debu, kotoran, bahkan bau apak. Sayangnya, banyak dari kita yang menunda membersihkan tirai karena menganggap prosesnya merepotkan, apalagi jika tirai harus dilepas dari relnya.

Nah, ada cara praktis membersihkan tirai tanpa harus melepasnya. Dengan perawatan rutin, tirai bisa tetap bersih, harum, dan awet tanpa membutuhkan tenaga ekstra. 

Cara membersihkan tirai tanpa melepasnya 

Unsplash/derekleej Ilustrasi tirai.

Ada empat langkah mudah yang bisa dilakukan untuk menjaga tirai tetap bersih meski tidak dilepas dari relnya, yakni:

Baca juga: Perlukah Memakai Tirai Antitembus Pandang di Kamar Tidur?

Sedot debu secara menyeluruh

Gunakan penyedot debu dengan sikat lembut pada ujungnya. Mulailah dari bagian atas tirai, kemudian turun perlahan ke bawah. 

Perhatikan area lipatan, tepi, dan bagian atas dekat batang tirai karena biasanya debu menumpuk lebih banyak di sana.

Bersihkan noda dengan hati-hati

Jika terdapat noda, gunakan kain mikrofiber lembap yang ditetesi sedikit deterjen cair. Bersihkan dengan cara ditepuk-tepuk agar noda terangkat tanpa merusak kain. 

Hindari menggosok terlalu keras karena bisa membuat serat tirai menjadi rusak atau warnanya pudar.

Baca juga: 5 Warna Tirai yang Harus Dihindari di Kamar Tidur

Gunakan uap untuk menyegarkan kain

Steamer genggam, yang biasanya dipakai untuk pakaian, sangat efektif untuk tirai. Uap panas membantu membunuh bakteri, mengangkat debu, sekaligus merapikan lipatan kain. Lakukan secara perlahan dari atas ke bawah agar tirai tetap rapi dan terlihat seperti baru.

Sedot debu kembali

Setelah proses penguapan selesai, sedot debu sekali lagi dengan lembut. Langkah ini membantu memastikan debu yang terlepas selama proses pembersihan ikut terangkat.

Baca juga: Cara Membersihkan Tirai Kayu yang Berdebu

Mengapa tirai perlu dibersihkan secara rutin?

Banyak orang tidak menyadari bahwa tirai termasuk salah satu pengumpul debu terbesar di rumah. Debu halus dari udara, serpihan kain, hingga partikel dari luar ruangan dapat menempel di serat tirai setiap hari. 

Jika dibiarkan, tirai bisa tampak kusam, menimbulkan bau, bahkan menjadi pemicu alergi bagi penghuni rumah.

Membersihkan tirai secara rutin bukan hanya menjaga tampilan interior rumah tetap rapi, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat. 

Baca juga: Mudah, Cara Memasang Tirai Anti Tembus Pandang

Seberapa sering harus mencuci tirai?

Meski bisa dibersihkan dengan penyedot debu dan steamer, tirai tetap perlu dicuci secara menyeluruh setiap tiga hingga enam bulan sekali. 

Pencucian menyeluruh akan membantu menghilangkan debu, noda, dan kotoran yang mungkin menumpuk lebih dalam.