Hindari meletakkan makanan, air, dan kotak pasir berdekatan. Kucing lebih nyaman jika ketiga kebutuhannya ini terpisah.
Tempatkan kotak pasir di sudut yang tenang, sementara mangkuk makanan dan air bisa diletakkan di area yang lebih terbuka.
Sesuaikan makanan dengan usia dan kebutuhan kucing. Anak kucing, kucing dewasa, dan kucing tua memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda.
Lakukan transisi makanan secara bertahap agar tidak menimbulkan gangguan pencernaan.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kucing Depresi dan Menjaga Kesehatan Mentalnya
Kucing bisa tidur hingga 18 jam sehari. Siapkan tempat tidur yang nyaman, sebaiknya agak tinggi agar kucing merasa lebih aman.
Tambahkan juga kotak atau ruang kecil sebagai tempat bersembunyi, terutama selama kucing masih gugup di rumah baru.
Menggaruk adalah naluri alami kucing, baik untuk menjaga cakarnya tetap tajam atau untuk menandai wilayah.
Sediakan beberapa tiang garukan agar furnitur dan tirai rumah tetap aman. Ini juga akan membantu kucing mengurangi kecemasannya.
Baca juga: Cara Menggendong Kucing yang Benar agar Tidak Bikin Stres
Kucing yang bosan bisa menjadi agresif atau merusak barang. Kamu bisa menyediakan berbagai macam mainan kucing dan menyempatkan waktu untuk sesi bermain guna menjaga kesehatan mental sekaligus memperkuat ikatan dengan kucing.
Masa adaptasi biasanya membutuhkan waktu. Ada aturan sederhana yang dikenal sebagai “rule of three”, yakni tiga hari pertama kucing mungkin masih gugup, tiga minggu mulai beradaptasi, dan tiga bulan umumnya sudah merasa betah.
Nikmati setiap tahapnya hingga kucing mulai menunjukkan rasa percayanya di rumah baru.
Namun, jika kucing menunjukkan tanda seperti bersembunyi terus-menerus, buang air sembarangan, perubahan nafsu makan, atau sering mengeong, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini