Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Karyawati Minimarket Tol Cipularang Disebut Bermotif Ekonomi, Tapi Tega Perkosa Korban Setelah Tewas

Kompas.com - 09/10/2025, 17:40 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kisah tragis dialami Dina Oktaviani (21), karyawati sebuah minimarket di Rest Area Km72 Tol Cipularang, Purwakarta yang menjadi korban pembunuhan oleh rekan kerjanya sendiri.

Kasus ini bermula dari penemuan jasad tanpa busana oleh warga sekitar di aliran Sungai Citarum Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Selasa (7/10/2025).

Penemuan jasad yang kemudian dikenali sebagai Dina Oktaviani, warga Desa Talunjaya, Kecamatan Banyusari, Karawang itu ternyata bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Baca juga: Dibunuh Kekasih di Hari Ulang Tahunnya, Jasad Wanita Ditemukan di Sungai Karawang

Usai penemuan jasad tersebut, keluarga Dina langsung menuju ke Mapolres Karawang untuk melaporkan kasus dugaan pembunuhan pada malam harinya.

Laporan dibuat oleh orang tua korban dengan ditemani Kepala Desa Talunjaya, Maman Dulrohman.

"Orang tua korban pun, kemarin malam membuat laporan polisi karena dikhawatirkan ada tindakan kekerasan," kata Maman, Rabu (8/10/2025).

Baca juga: Heryanto Bunuh dan Perkosa Rekan Kerja di Minimarket Karawang, Apa Motifnya?

Pelaku Pembunuhan Dina Oktaviani Ditangkap

Sehari setelahnya, Polres Karawang bergerak cepat dengan menangkap pelaku pembunuhan yang ternyata merupakan rekan kerjanya.

Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan mengungkapkan, pelaku pembunuhan ternyata merupakan teman korban di tempat kerja bernama Heryanto (27).

Pelaku ditangkap di tempat kerjanya di minimarket yang berada di Rest Area 72 Tol Cipularang - Purbaleunyi Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.

"Iya benar pelaku sudah ditangkap," kata Wildan, Kamis (9/10/2025).

Wildan menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, Tim Taktis Sanggabuana Polres Karawang yang dipimpin AKP M Nazal Fawwaz bersama dengan Resmob Polda Jabar berhasil mengamankan pelaku sehari setelah penemuan jasad korban.

Heryanto (27), tersangka pembunuhan dan pemerkosaan DO (21), pegawai minimarket, saat digiring di Mapolres Karawang, Kamis (9/10/2025).KOMPAS.COM/FARIDA Heryanto (27), tersangka pembunuhan dan pemerkosaan DO (21), pegawai minimarket, saat digiring di Mapolres Karawang, Kamis (9/10/2025).

Motif Pelaku: Terdesak Kebutuhan Finansial

Berdasarkan pemeriksaan sementara dari pihak kepolisian, pelaku mengaku melakukan aksinya karena terdesak kebutuhan finansial.

Pelaku mengaku mengajak korban ke rumahnya di Kabupaten Purwakarta, di mana ia mencekik dan membekap korban hingga meninggal dunia.

Namun, penyidikan juga mengungkap kejahatan lain yang dilakukan pelaku terhadap korban setelah usaha penghilangan nyawa.

Pelaku mengaku telah memperkosa korban yang sudah meninggal, kemudian mengambil barang-barang milik korban, termasuk perhiasan dan handphone.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Jawa Timur
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Jawa Tengah
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Sulawesi Selatan
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Jawa Tengah
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Sulawesi Selatan
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Barat
 Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Sumatera Selatan
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Jawa Barat
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau