Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Minta Siswa Jabar Jalan Kaki ke Sekolah, Siapkan Trotoar dan Air Minum Gratis

Kompas.com - 01/11/2025, 12:30 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana mendorong para pelajar di wilayahnya untuk berjalan kaki ke sekolah, terutama bagi yang jarak rumahnya tidak terlalu jauh.

Upaya ini akan didukung dengan pembangunan trotoar dan instalasi air minum di sekitar kawasan sekolah.

Kebijakan tersebut sekaligus menjadi langkah pemerintah daerah untuk menumbuhkan kebiasaan hidup sehat dan mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan bermotor.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Uji KIR Tak Lagi oleh Dishub, tetapi Bengkel Resmi Produsen Kendaraan

Mengapa Dedi Mulyadi Mendorong Pelajar Jalan Kaki?

Dalam pernyataannya di Gedung Sate Bandung, Rabu (29/10/2025), Dedi Mulyadi menegaskan bahwa ajakan untuk berjalan kaki bukanlah langkah mundur.

Ia menilai, kebiasaan masyarakat yang enggan berjalan kaki justru menjadi cerminan masalah tata kota dan pola hidup masyarakat modern.

“Dalam surat edaran, saya minta yang jaraknya ke sekolah masih bisa jalan, ya jalan kaki. Dan ini katanya Dedi Mulyadi mengajak orang kembali ke zaman batu. Padahal Jepang, jalan kaki, naik sepeda. Singapura jalan kaki jadi tradisi. Nah problem di kita ini jalan kaki karena panas aja, dan lalu lintasnya enggak baik,” ujar Dedi dikutip dari Antara Jabar.

Baca juga: Dedi Mulyadi Terjunkan Alat Berat ke Lokasi Bencana Sukabumi: Harusnya Bisa Ditangani Kabupaten

Menurutnya, kondisi jalan yang tidak ramah pejalan kaki membuat masyarakat terbiasa mengandalkan kendaraan pribadi bahkan untuk jarak pendek.

Karena itu, pemerintah provinsi akan fokus memperbaiki fasilitas publik agar berjalan kaki menjadi pilihan yang nyaman dan aman.

Apa Infrastruktur yang Akan Dibangun?

Sebagai tindak lanjut kebijakan tersebut, Dedi Mulyadi menyampaikan rencananya membangun trotoar sepanjang satu kilometer di sekitar sekolah.

Trotoar tersebut akan dirancang layak bagi pejalan kaki dengan area teduh dan permukaan yang rata.

“Karenya konsep saya berikutnya adalah, satu kilometer menjelang sekolah, akan saya bangunkan trotoar-trotoar yang layak untuk berjalan kaki. Satu kilometer,” ujarnya.

Baca juga: Guru di Lembang Turut Keracunan MBG, Dedi Mulyadi: SPPG-nya Sudah Diberhentikan

Selain itu, Dedi juga berencana menyediakan instalasi air minum langsung di kawasan trotoar dan sekolah.

“Jalan kepanasan minum. Itu bagian peradaban,” katanya.

Ia menilai keberadaan air minum publik menjadi simbol kemajuan dan bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

Bagaimana dengan Kawasan Sekolah?

Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, Dedi Mulyadi juga akan mengeluarkan kebijakan penataan lingkungan sekolah.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, Senin 3 November 2025
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, Senin 3 November 2025
Jawa Tengah
Bukan di Stadion, Timnas U17 Indonesia Main di Lapangan Latihan saat Piala Dunia U17 2025
Bukan di Stadion, Timnas U17 Indonesia Main di Lapangan Latihan saat Piala Dunia U17 2025
Jawa Barat
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 3 November 2025
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 3 November 2025
Jawa Tengah
Harga Emas Hari Ini 3 November 2025 di Pegadaian Stabil, Simak Daftar Lengkapnya
Harga Emas Hari Ini 3 November 2025 di Pegadaian Stabil, Simak Daftar Lengkapnya
Sumatera Barat
Sosok Janice Tjen, Petenis Indonesia yang Raih Gelar Tunggal dan Ganda di WTA 250 Chennai
Sosok Janice Tjen, Petenis Indonesia yang Raih Gelar Tunggal dan Ganda di WTA 250 Chennai
Banten
Presiden Beri Atensi Kasus Pungli Kenaikan Pangkat ASN di Deli Serdang, Bobby Mediasi dengan Bupati
Presiden Beri Atensi Kasus Pungli Kenaikan Pangkat ASN di Deli Serdang, Bobby Mediasi dengan Bupati
Sumatera Utara
3 November Memperingati Hari Apa? Ini Tiga Momen Peringatan Internasionalnya
3 November Memperingati Hari Apa? Ini Tiga Momen Peringatan Internasionalnya
Jawa Barat
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau