Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Prabowo Menyambut Positif Pertemuan Trump-Xi di Busan

Kompas.com - 01/11/2025, 10:50 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan tanggapan positif mengenai pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Busan, Korea Selatan, Kamis (30/10/2025). 

Menurut Prabowo, kedua pemimpin tersebut merupakan tokoh berpengaruh yang dapat memberikan dampak besar terhadap stabilitas dunia.

"Alhamdulillah, ketemu Presiden Trump dari Amerika, jumpa dengan Presiden Xi Jinping. Saya dengar juga suasananya positif lah," ungkap Prabowo di acara KTT APEC 2025 di Korea Selatan, Jumat (31/10/2025).

Prabowo menambahkan, pertemuan ini sangat penting karena ketenangan dunia sangat tergantung pada hubungan kedua negara besar tersebut. 

"Dan ya ini yang kita harapkan, karena akan sangat mempengaruhi ketenangan dunia. Dan ekonomi dunia sangat tergantung ketenangan," imbuhnya.

Baca juga: Prabowo Sebut Negosiasi Tarif Nol Persen dengan AS Masih Berjalan

Detail Pertemuan Xi Jinping dan Donald Trump

Pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Donald Trump di Busan berlangsung selama 1 jam dan 40 menit.

Sebelum pertemuan bilateral itu, delegasi China dan AS telah mengadakan perundingan dagang di Kuala Lumpur pada 25-26 Oktober 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Xi mengajak Amerika Serikat untuk menjadi mitra dan sahabat dalam mencapai kemakmuran bersama, sesuai dengan visi Trump, “Make America Great Again.”

Dalam pertemuan tersebut, Xi menegaskan komitmen untuk memperkuat fondasi hubungan kedua negara dan menciptakan suasana kondusif bagi pembangunan bersama. 

Baca juga: Prabowo Jadi Muslim Paling Berpengaruh Urutan ke-15 Dunia

Selain itu, Xi mengapresiasi peran Trump dalam menciptakan perdamaian dunia, terutama dalam menyelesaikan masalah panas di kawasan.

"Anda sangat peduli terhadap perdamaian dunia, dan sangat antusias dalam menyelesaikan berbagai isu panas di kawasan. Saya menghargai kontribusi besar Anda dalam tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Gaza baru-baru ini," ujar Xi kepada Trump, dikutip Antara. 

Xi juga menyoroti peran Trump dalam perjanjian damai antara Kamboja dan Thailand, yang ditandatangani pada 26 Oktober 2025, setelah kedua negara mengalami bentrokan mematikan di perbatasan pada Juli 2025.

Baca juga: Himperra: Setahun Prabowo, Insentif Perumahan Capai Titik Tertinggi

Pertemuan Pertama Dalam Enam Tahun Terakhir

Pertemuan yang terjadi di Busan ini menjadi pertemuan pertama antara Trump dan Xi dalam enam tahun terakhir. 

Pertemuan terakhir keduanya berlangsung pada Juni 2019 di KTT G20 Osaka, Jepang. 

Dalam kesempatan itu, Xi menekankan pentingnya kerja sama antara dua negara besar ini, meskipun terdapat perbedaan kondisi nasional yang terkadang menimbulkan gesekan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau