Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Himperra: Setahun Prabowo, Insentif Perumahan Capai Titik Tertinggi

Kompas.com - 31/10/2025, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) menegasken, setahun Pemerintahan Prabowo Subianto merupakan capaian titik tertinggi sektor perumahan.

Hal ini tak lepas dari paket kebijakan perumahan dengan beragam insentif yang dapat mendorong kebangkitan sektor properti.

"Kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruar Sirait merupakan insentif paling masif yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Ketua Umum Himperra, Ari Tri Priyono, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Purbaya Dipuji Pengembang Properti, Apa Pasal?

Terobosan ini tidak hanya berfokus pada kuantitas, tetapi juga pada aksesibilitas dan dukungan ekosistem.

Pemerintah melakukan dua langkah fundamental untuk memperluas pasar rumah bersubsidi.

Mulai dari peningkatan kuota rumah subsidi tahun 2025 dari 220.000 menjadi 330.000 unit, secara langsung mendukung target ambisius Program 3 Juta Rumah per tahun, hingga batas maksimal gaji konsumen untuk rumah subsidi ditingkatkan.

Pelonggaran batas gaji dari Rp 6 juta menjadi Rp 12 juta untuk lajang dan Rp 7 juta menjadi Rp 14 juta untuk pasangan, ini secara efektif melipatgandakan potensi pasar.

"Hal memungkinkan kelas menengah yang selama ini terperangkap di antara rumah subsidi dan non-subsidi untuk memiliki hunian layak," imbuh Ari.

Baca juga: Purbaya Effect, Pengembang Ini Percaya Diri Bangun Pergudangan

Insentif masif ini juga menjangkau komponen biaya dan permodalan, melalui SKB Tiga Menteri (PKP, Dalam Negeri, dan ATR/BPN), konsumen rumah subsidi dibebaskan dari kewajiban Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), mengurangi beban biaya awal kepemilikan.

Kemudian, stimulus penjualan rumah non-subsidi dengan nilai maksimal Rp 2 miliar berupa PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) 100 persen yang diperpanjang hingga 2027.

Terbaru adalah KUR Stakeholder Perumahan senilai Rp 150 triliun khusus bagi UMKM stakeholder perumahan.

"Ini adalah suntikan likuiditas kritis untuk rantai pasok dan kontraktor lokal," cetus Ari.

Kemitraan Strategis

Sebagai organisasi pengembang, merespons positif momentum ini dengan dukungan konkret terhadap program pemerintah dan kepedulian sosial.

Himperra meluncurkan serangkaian program amal dengan pola bilangan tujuh sesuai usia organisasi. 

Baca juga: Purbaya Bilang Sekarang Saat yang Tepat Beli Rumah

Program tersebut mencakup 7 Rumah Gratis yang diberikan kepada ustadz dan marbot masjid/mushala di tujuh kota, 70.000 Uang Muka (DP) Gratis FLPP untuk anggota BPJS Tenaga Kerja (TK), sebagai bentuk nyata dukungan 70.000 unit terhadap target Tiga Juta Rumah.

Kemudian 700 Paket Sembako dan 70 Paket Santunan Anak Yatim, serta 7.000 Paket Makanan untuk penduduk Gaza, Palestina.

Selain itu, Himperra juga merampungkan rehabilitasi Sekolah Master di Depok, sebuah sekolah gratis bagi anak-anak jalanan dan kurang mampu, dengan merehabilitasi 17 bagian masjid dan mengecat 8 ruang sekolah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau