Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Turun Tangan, Kasus Pemerasan Rp 1,8 M Pengusaha Batik Cirebon Selesai dalam 5 Menit

Kompas.com - 30/10/2025, 17:48 WIB
Tri Indriawati

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan membantu menyelesaikan dugaan kasus pemerasan Rp 1,8 miliar yang menimpa pengusaha Batik Trusmi di Cirebon, Ibnu Riyanto.

Permasalahan yang sudah berlarut hampir setahun itu akhirnya tuntas hanya dalam waktu lima menit, setelah Dedi Mulyadi turun tangan langsung.

Masalah Bertahun-tahun Tuntas dalam Sekejap

Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @ibnutrusmigroup, Ibnu mengisahkan perjuangannya menghadapi dugaan pemerasan terkait proyek pembangunan perumahan di wilayah Cirebon.

“Saya lihat konten beliau yang selalu problem solved dan berani,” tulis Ibnu pada Rabu (29/10/2025).

Selama hampir setahun, Ibnu mengaku sudah mencoba berbagai cara untuk mencari solusi, tetapi hasilnya nihil.

Sampai akhirnya, ia memberanikan diri menghubungi Dedi Mulyadi lewat pesan singkat.

Respons yang diterima jauh di luar dugaan.

“Mas bikin surat ke institusi itu, tembuskan ke saya. Saya akan langsung forward dan tangani,” tulis Ibnu menirukan pesan Dedi.

Tak lama setelah itu, pertemuan keduanya digelar. Meski berlangsung singkat, sekitar 15 menit, hasilnya membuat Ibnu terharu.

“Saya hanya bisa diam, terharu, dan merinding,” tulisnya.

Permasalahan yang membelitnya selama berbulan-bulan akhirnya selesai dalam waktu lima menit saja.

Unggahan pengusaha batik asal Kabupaten Cirebon tentang masalah dugaan pemerasan terhadapnya dibantu diselesaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.Tangkapan Layar Instagram @ibnutrusmigroup Unggahan pengusaha batik asal Kabupaten Cirebon tentang masalah dugaan pemerasan terhadapnya dibantu diselesaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi Turun Tangan Langsung

Dedi Mulyadi membenarkan adanya laporan dugaan pemerasan yang dialami Ibnu.

Ia menjelaskan bahwa sang pengusaha sempat diminta uang oleh pihak swasta yang mengklaim lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Dia oleh pihak swasta diminta Rp 1,8 miliar,” kata Dedi saat dihubungi wartawan, Rabu (29/10/2025).

Dedi lantas meminta Ibnu membuat surat resmi yang kemudian diteruskan kepada Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Direktur Jenderal Perkeretaapian.

Baca juga: Bahlil Akui Belum Tahu Soal Penutupan 26 Tambang di Parung Panjang oleh Dedi Mulyadi

Halaman:


Terkini Lainnya
5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
Jawa Barat
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
Jawa Timur
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jawa Tengah
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Jawa Tengah
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Jawa Barat
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
Sulawesi Selatan
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau