Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keraton Kasunanan Surakarta Gelar Upacara Adat Lengkap untuk Perpisahan PB XIII

Kompas.com - 02/11/2025, 16:30 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Prosesi kirab jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII, akan menjadi momen penuh makna bagi masyarakat Surakarta.

Sang raja akan diantarkan menuju tempat peristirahatan terakhirnya di Makam Raja-Raja Mataram, Imogiri, Yogyakarta, pada Rabu (5/11/2025).

Prosesi adat ini akan melibatkan seluruh elemen keraton, termasuk keluarga, abdi dalem, dan prajurit.

Baca juga: Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu

Bagaimana Rute Kirab Jenazah PB XIII?

Adik PB XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Koes Moertiyah Wandansari atau Gusti Moeng, menjelaskan bahwa kirab akan dimulai dari Keraton Kasunanan Surakarta.

Rute kirab akan melewati Bangsal Magangan, Alun-Alun Selatan, kemudian keluar melalui Plengkung Gading, dan dilanjutkan ke Jalan Veteran.

Dari sana, iring-iringan akan berbelok di perempatan Tipes, lalu bergerak ke arah barat melalui Jalan Slamet Riyadi hingga tiba di Loji Gandrung.

“Rutenya seperti saat prosesi pelepasan jenazah Sinuhun Paku Buwono XII,” ujar Gusti Moeng di Keraton Solo, Minggu (2/11/2025).

 

Baca juga: Kereta Bersejarah Berusia 100 Tahun Antarkan Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII

Setibanya di Loji Gandrung, peti jenazah akan dipindahkan dari kereta jenazah ke mobil ambulans untuk melanjutkan perjalanan ke Imogiri.

“Di Loji Gandrung hanya berhenti untuk pemindahan dari kereta jenazah ke mobil ambulans, lalu langsung ke Imogiri lewat jalur biasa,” tambahnya.

Bagaimana Persiapan Pemakaman Dilakukan?

Persiapan pemakaman PB XIII sudah dilakukan sejak Minggu pagi (2/11/2025). Gusti Moeng mengatakan seluruh tata cara upacara adat diperhatikan dengan seksama.

“Pastinya harus mempersiapkan semua tata cara upacara dari penguburan atau pemakaman Sinuhun,” ujarnya.

Proses ini melibatkan para pengageng, wakil pengageng, dan sentono dalem yang bertanggung jawab atas pelaksanaan adat dan tata krama keraton.

Baca juga: Mengenang PB XIII: Raja Keraton Surakarta yang Naik Takhta di Masa Penuh Tantangan

Pemakaman PB XIII dijadwalkan berlangsung Rabu (5/11/2025) pukul 08.00 WIB. Jenazah akan diberangkatkan dari Keraton Kasunanan Surakarta menggunakan kereta khusus menuju Loji Gandrung, sebelum diteruskan ke Imogiri dengan ambulans.

Sebelumnya, jenazah disemayamkan di Masjid Pujosono yang berada di dalam kompleks keraton. Masjid ini juga akan dibuka untuk umum agar masyarakat dapat memberikan penghormatan terakhir.

Kereta Jenazah Berusia 100 Tahun Siap Mengiringi

Salah satu hal menarik dalam prosesi ini adalah penggunaan kereta jenazah berusia lebih dari 100 tahun. Kereta berwarna putih tersebut telah digunakan sejak masa Paku Buwono VII dan terakhir direnovasi pada masa PB X.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, Senin 3 November 2025
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, Senin 3 November 2025
Jawa Tengah
Bukan di Stadion, Timnas U17 Indonesia Main di Lapangan Latihan saat Piala Dunia U17 2025
Bukan di Stadion, Timnas U17 Indonesia Main di Lapangan Latihan saat Piala Dunia U17 2025
Jawa Barat
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 3 November 2025
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 3 November 2025
Jawa Tengah
Harga Emas Hari Ini 3 November 2025 di Pegadaian Stabil, Simak Daftar Lengkapnya
Harga Emas Hari Ini 3 November 2025 di Pegadaian Stabil, Simak Daftar Lengkapnya
Sumatera Barat
Sosok Janice Tjen, Petenis Indonesia yang Raih Gelar Tunggal dan Ganda di WTA 250 Chennai
Sosok Janice Tjen, Petenis Indonesia yang Raih Gelar Tunggal dan Ganda di WTA 250 Chennai
Banten
Presiden Beri Atensi Kasus Pungli Kenaikan Pangkat ASN di Deli Serdang, Bobby Mediasi dengan Bupati
Presiden Beri Atensi Kasus Pungli Kenaikan Pangkat ASN di Deli Serdang, Bobby Mediasi dengan Bupati
Sumatera Utara
3 November Memperingati Hari Apa? Ini Tiga Momen Peringatan Internasionalnya
3 November Memperingati Hari Apa? Ini Tiga Momen Peringatan Internasionalnya
Jawa Barat
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau