Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Armuji soal Royalti Lagu...

Kompas.com - 22/08/2025, 08:29 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Kebijakan penarikan royalti lagu untuk hotel, restoran, hingga bus menuai tanggapan dari beragam pihak, salah satunya Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.

Menurutnya, aturan tersebut justru berpotensi merugikan para musisi itu sendiri.

“Saya kira royalti lagu ini, mereka sesama penyanyi saja masih beda pendapat. Ada yang membolehkan, ada yang tidak. Ini terjadi selang pendapat,” ujar Armuji, yang akrab disapa Cak Ji, dikutip Kompas.com, Rabu (21/8/2025).

Ia menilai, apabila ada musisi yang melarang karyanya diputar di ruang publik, hal itu bisa menjadi bumerang dan berdampak buruk bagi popularitas mereka sendiri.

Baca juga: Mengapa Bendera One Piece Ramai Dikibarkan? Ini Analisis Sosiolog

Sebab, banyak pengelola hotel, restoran, hingga bus berpotensi memboikot lagu-lagu yang dianggap memberatkan.

“Justru ini menguntungkan bagi mereka yang tidak pro royalti, dipersilakan untuk membawakan lagu-lagunya, kan begitu,” tuturnya.

Meski begitu, Cak Ji menyebutkan masih wajar bila lagu yang tengah populer dikenakan royalti dalam jangka waktu tertentu.

“Misalnya, hitsnya 5–6 bulan mencapai puncaknya itu mungkin (wajar) yang dikenakan royalti, tapi kalau sudah tidak hits, lalu mereka mengenakan royalti, ya orang ya malas, nyari yang enggak kena royalti aja,” jelasnya.

Ia menambahkan, seharusnya kebijakan ini tidak memberatkan pihak hotel maupun restoran, sebab masih ada banyak alternatif lagu yang bebas diputar tanpa kewajiban royalti.

“Mereka juga membawakan lagu-lagu yang lainnya kok. Lagu-lagu barat juga enggak ada masalah. Yang rugi malah penciptanya sendiri karena lagu mereka mungkin bisa diboikot itu nanti,” pungkasnya.

Baca juga: 5 Poin Analisis Sosiolog soal Ramainya Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus

PHRI Jatim: Hotel dan restoran terkena dampak

Sementara itu, kebijakan penarikan royalti oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, menimbulkan pro dan kontra di kalangan pelaku usaha.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, Dwi Cahyono, menyebut penerapan royalti lagu sebenarnya telah berlangsung sejak dua tahun terakhir.

Awalnya, kewajiban itu hanya menyasar hotel berbintang lima, namun kini meluas ke hotel bintang tiga dan empat di berbagai kota, termasuk Malang, Batu, Surabaya, hingga Banyuwangi.

“Sebetulnya sudah 2 tahun ini sudah masuk (tagihan). Tapi tertentu saja, seperti bintang 5, sekarang semuanya,” ungkap Dwi.

Menurutnya, saat ini hampir separuh lebih hotel dan restoran di Jawa Timur terdampak kebijakan tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
Jawa Timur
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jawa Tengah
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Jawa Tengah
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Jawa Barat
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
Sulawesi Selatan
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau