KOMPAS.com - Keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk sosol pelatih asal Belanda untuk menggantikan Shin Tae-yong (STY) menjadi pembicaraan khalayak.
Pembahasan terkait pelatih baru pengganti Shin Tae-yong mengemuka setelah PSSI resmi mengumumkan penghentian kerja sama dengan mantan pelatih Tim Nasional Sepak Bola (Timnas) asal Korea Selatan tersebut.
Baca juga: Kenangan dan Pelajaran Terbaik Marc Klok dari Shin Tae-yong
Dalam konferensi pers terkait Rencana Baru Perkembangan Timnas Indonesia Tahun 2025 di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025), Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan menunjuk pelatih asal Belanda untuk menggantikan Shin Tae-yong (STY).
Tidak hanya itu, Erick Thohir juga mengungkap alasan yang membuat PSSI memilih sosok pelatih untuk Timnas Indonesia berasal Belanda.
Baca juga: Sama-sama dari Korsel, Nasib Shin Tae-yong dan Pelatih Vietnam Berbanding Terbalik
Menurut Erick, faktor kesamaan budaya dengan pemain-pemain diaspora yang memperkuat Indonesia saat ini menjadi salah satu alasan dipilihnya pelatih asal Belanda tersebut.
Dengan banyaknya pemain diaspora yang merupakan keturunan Belanda-Indonesia saat ini, penunjukan pelatih asal Negeri Kincir Angin dinilai menjadi pilihan yang tepat.
Selain faktor kesamaan budaya, faktor komunikasi juga menjadi pertimbangan memilih pelatih Timnas Indonesia dari Belanda.
Baca juga: Shin Tae-yong Lebih dari Sekadar Pelatih bagi Rizky Ridho
"Ya banyak pilihan, bisa Italia, bisa Spanyol, tapi kan tentu dengan jeda 2,5 bulan kita harus berusaha menjaga dinamika. Dinamika yang ada selama ini mengenai kultur," kata Erick, dikutip dari Antara, Senin.
Erick juga menyebut bahwa pelatih Timnas Indonesia dari Belanda akan membawa beban target untuk membawa Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.
"Yang menarik, bahwa selain target, pelatih harus membangun filosofi sepak bola di senior dan U-23. Para pelatih yang saya interview sudah mengerti targetnya. Beberapa yang punya nama di sepak bola juga tidak mungkin gabung hanya sekadar jadi kerjaan, tentu mereka juga punya target pribadi untuk membuat sejarah bersama kita lolos Piala Dunia," jelas Erick.
Sebagai catatan, saat ini Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan enam poin dari enam pertandingan.
Hanya tersisa empat pertandingan bagi Timnas Indonesia untuk menentukan nasib kelolosannya ke turnamen yang nantinya untuk pertama kali digelar di tiga negara tersebut.
Soal sosok pengganti Shin Tae-yong, salah satu nama yang beredar adalah Patrick Kluivert, seorang pelatih yang pernah menjadi asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda.
Selain itu, ia juga menjadi pemain legenda timnas Belanda yang pernah merumput di klub-klub besar, seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona.
Erick tidak menyangkal ketika dikonfirmasi apakah Patrick Kluivert menjadi salah satu nama dari tiga kandidat yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia,.
Walau begitu, terkait kepastiannya, Erick meminta publik menunggu sosok pelatih TImnas yang baru itu tiba di Indonesia
"Salah satu kandidat yang sudah menjalani wawancara disebutkan tadi (Patrick Kluivert). Nanti sosoknya tanggal 11 Januari tiba di Indonesia, tanggal 12 ada interview, nanti media bisa tanya langsung," tambah Erick.
Sumber:
antaranews.com