KOMPAS.com - Manchester City akan berhadapan dengan Swansea City pada putaran keempat Piala Liga Inggris 2025/2026 di Stadion Swansea.com, Wales, Kamis (30/10) dini hari WIB.
Pertemuan ini menjadi yang pertama bagi kedua tim sejak laga Piala FA 2021 lalu, ketika City menang 3-1 atas Swansea.
Padatnya jadwal pertandingan membuat pelatih Josep “Pep” Guardiola berencana melakukan rotasi besar pada skuad utamanya.
Kondisi ini sekaligus membuka peluang bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di kompetisi domestik.
Baca juga: Manchester City akan Hadapi Swansea Tanpa Sederet Pemain Inti, Strategi Guardiola?
Selain merotasi pemain utama, Guardiola juga menjadikan Piala Liga Inggris sebagai ajang bagi pemain muda City untuk menunjukkan kemampuan mereka.
"Turnamen itu akan menjadi kesempatan besar untuk pemain akademi. Saya yakin memiliki banyak pemain akademi yang mampu membantu tim menang," ujar Guardiola dikutip dari laman resmi Manchester City di Jakarta, Rabu.
Guardiola rutin memberi menit bermain kepada pemain muda di ajang ini. Beberapa di antaranya bahkan berkembang pesat setelah pindah ke klub lain.
Baca juga: Guardiola Beri Kode Erling Haaland Bakal Absen di Laga Kontra Swansea
"Sejak saya datang ke sini, sudah banyak pemain akademi yang bermain di kompetisi ini. Saya ingat nama-nama seperti Brahim Diaz (sekarang Real Madrid), Cole Palmer (Chelsea), Morgan Rogers (Aston Villa), dan Tosin Adarabioyo (Chelsea)," kata Guardiola.
Sebelumnya, pada putaran ketiga Piala Liga 2025/2026 saat City menang 2-0 atas Huddersfield Town, Guardiola menurunkan tiga pemain muda, yaitu Divine Mukasa, serta dua bersaudara Heskey, Reigan dan Jaden.
Menjelang laga putaran keempat kontra Swansea, Guardiola mengonfirmasi bahwa Divine Mukasa akan kembali bergabung dengan tim utama.
Selain itu, Ryan McAidoo juga berpeluang tampil sejak menit awal.
Guardiola memastikan sejumlah pemain inti akan diistirahatkan demi menjaga kebugaran tim.
"Para pemain akan diberi waktu istirahat, terutama yang memiliki banyak menit bermain," ujar Pep Guardiola dikutip dari laman resmi Manchester City di Jakarta, Rabu.
Laga menghadapi Swansea City berlangsung empat hari setelah pertandingan melawan Aston Villa pada Minggu (26/10/2025) malam WIB.
Pelatih asal Spanyol itu mempertimbangkan padatnya jadwal sebagai alasan utama rotasi, sekaligus untuk melindungi sosok penting seperti Erling Haaland dari kelelahan.