KOMPAS.com – Cerita tentang Gina Dwi Sartika (16), mantan siswi SMPN 13 Bandar Lampung, mengundang perhatian publik setelah keputusannya berhenti sekolah menjadi viral di media sosial.
Remaja ini memilih meninggalkan bangku sekolah karena merasa minder dan malu dengan pekerjaan sang ibu yang berprofesi sebagai pemulung.
Kisah Gina pertama kali mencuat ke publik pada Minggu (19/10/2025). Saat ditemui di rumah kontrakannya, Gina menceritakan bahwa dirinya kerap mendapat ejekan dari teman-temannya di sekolah.
"Orangtua saya dibilang tukang rongsok," kata Gina, Rabu (22/10/2025).
Ejekan itu ia terima saat masih duduk di kelas VIII pada tahun ajaran 2023–2024. Sejak saat itu, rasa percaya dirinya perlahan hilang. Ia sempat tidak masuk sekolah selama lebih dari seminggu hingga akhirnya memutuskan berhenti dan membantu ibunya, Misna Megawati (42), mencari nafkah dengan memulung.
Misna, sang ibu, mengatakan bahwa sebenarnya Gina masih memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan. Namun, keterbatasan ekonomi membuat mereka harus berpikir panjang.
"Saya inginnya Gina bisa melanjutkan sekolah, ya paket B lah sampai dia lulus SMA, jangan sampai kayak saya," ucap Misna lirih.
Sekolah Bantah Ada Kasus Perundungan
Kepala SMPN 13 Bandar Lampung, Amaroh, menegaskan tidak ada kasus perundungan terhadap Gina di lingkungan sekolah.
"Tidak ada (perundungan)," tegas Amaroh.
Ia juga menjelaskan bahwa pihak sekolah tidak pernah mengeluarkan Gina. Justru, Gina sendiri yang meminta berhenti karena alasan biaya.
"Sempat saya tahan supaya tidak berhenti, tapi Gina yang meminta pindah sekolah," ujarnya.
Perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Bandar Lampung, Prisnal, juga mengonfirmasi hal serupa. Berdasarkan hasil penelusuran, pihaknya tidak menemukan indikasi perundungan.
"Jadi waktu anak ini tidak masuk-masuk sekolah, pihak sekolah mendatangi rumahnya. Di situ dia bilang mau pindah ke Paket B saja yang gratis," kata Prisnal.
Ia menambahkan, keputusan Gina berhenti sekolah juga dilatarbelakangi keinginannya membantu sang ibu memenuhi kebutuhan keluarga.
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Minder Jadi Pemulung, Siswi SMP di Bandar Lampung Berhenti Sekolah
https://www.kompas.com/lampung/read/2025/10/22/180000088/kisah-pilu-siswi-smp-di-lampung-berhenti-sekolah-karena-malu-dibilang