[POPULER PROPERTI] Mengenal Karakteristik Batu Bata Merah vs Bata Ringan

Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan, termasuk dalam hal kekuatan, yang menjadi pertimbangan utama bagi Anda yang sedang mencari material bangunan untuk hunian modern, terjangkau, dan tahan lama.

Namun, sebelum itu ada baiknya mengetahui karakteristik kedua material bangunan ini. 

Contohnya, untuk batu bata merah dikenal padat, tahan lama, dan berat. Proses pembuatannya pun masih tradisional.

Sementara bata ringan lebih ringan, berpori, dan cepat dipasang. Produksinya menggunakan teknologi modern.

Artikel ini menjadi terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Senin (9/6/2025).

Selengkapnya baca di sini Batu Bata Merah vs Bata Ringan: Mana Lebih Kuat untuk Rumah?

Sejak dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Bidang Komunikasi Sosial dan Publik pada 11 Februari 2025, harta kekayaan Deddy Corbuzier (resmi bernama Deddy Cahyadi) menjadi sorotan publik setelah dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 8 Mei 2025, total kekayaan Deddy tercatat mencapai angka mencengangkan: Rp 953.021.579.571 (Rp 953,02 miliar)!

Deddy tercatat memiliki 19 properti berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang dan Medan.

Detail properti Dedy Corbuzier bisa Anda ketahui melalui tautan ini Terungkap, Properti Termahal Deddy Corbuzier Ada di Tangerang, Nilainya Rp 28 Miliar

Bata ringan juga dikenal sebagai beton aerasi (Autoclaved Aerated Concrete), semakin populer di Indonesia sebagai material dinding untuk rumah.

Namun, salah satu kekhawatiran umum adalah apakah bata ringan mudah retak dibandingkan material tradisional seperti batu bata merah.

Bata ringan pun sering digunakan pada pembangunan rumah subsidi. Namun, apakah mudah retak?

Ulasan spesifikasi bata ringan bisa Anda cek di sini Apakah Bata Ringan Mudah Retak? Ini Penjelasannya