Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Tol 316,46 Kilometer Ditawarkan Pemerintah ke Turki, Ini Rinciannya

Kompas.com - 14/12/2021, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menawarkan investasi proyek jalan tol dengan total panjang 316,46 kilometer kepada Turki.

Proyek-proyek jalan tol tersebut yakni  Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) seperti ruas Jambi-Rengat dan Rengat-Pekanbaru (Pekanbaru-Siak) sepanjang 282,7 kilometer.

Selanjutnya, proyek Tol Akses Ibu Kota Negara Baru (IKN) Seksi III dan IV dengan panjang membentang 33,76 kilometer.

Selain proyek jalan bebas hambatan berbayar, Kementerian PUPR juga menawarkan investasi 11.268 unit hunian di Zona 1A IKN pada tahun pementasan 2021 hingga 2024.

“Kami sangat menantikan partisipasi Turki dalam pelaksanaan program-program pembangunan di Indonesia terutama pada sektor jalan tol dan proyek perumahan di IKN baru," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Pemerintah Tawari Turki Proyek Tol Trans-Sumatera dan Hunian di IKN

Menurutnya, Turki telah memiliki pengalaman yang banyak terutama dalam keberhasilannya membangun Ibu Kota Ankara.

Basuki pun mengapresiasi Turki sebagai negara telah berhasil membangun ibu kota Ankara dengan baik.

Perusahaan-perusahaan konstruksi Turki juga dinilai sebagai kontraktor global terbaik yang telah berhasil melaksanakan 10.725 proyek di 128 negara dengan investasi senilai 424,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 6.094 triliun.

Sebagian besar investasi tersebut berada di sektor perumahan dan konstruksi jalan, jembatan dan terowongan di Eropa, Asia, dan Timur Tengah.

Basuki menjelaskan, terdapat sejumlah skema kerja sama yang ditawarkan dalam berinvestasi di Indonesia di antaranya yaitu melalui skema Kerja Sama Badan Usaha (KPBU) dan Engineering, Procurement, Construction (EPC).

Selain itu, Basuki menyebut bahwa masih banyak potensi dan peluang kerja sama investasi lainnya di bidang infrastrutkur yang dapat digarap.

"Kerja sama yang berkelanjutan antara Indonesia dan Turki harus dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut agar kita dapat meraih hasil yang sama baik,” pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau