Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumah Naik, Depok dan Bogor Jadi "Sunrise Area" Properti

Kompas.com - 24/12/2022, 08:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Muhdany Yusuf Laksono

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga rumah di Depok dan Bogor tercatat naik pada paruh terakhir tahun 2022.

Berdasarkan Flash Report Rumah123.com Desember 2022, dua kawasan di Jawa Barat tersebut menunjukkan potensi sebagai sunrise area bagi properti.

Adapun besaran kenaikan harga rumah yang ditunjukkan adalah 6,4 persen secara tahunan untuk Depok, dan 5,8 persen di Bogor.

Hal ini dipengaruhi oleh dukungan infrastruktur yang memadai, lokasi yang dekat dengan DKI Jakarta, hingga ketersediaan lahan yang masih banyak.

Namun berbeda dengan Depok, pertumbuhan harga di area Bogor masih menunjukkan fluktuasi, meski memiliki tren yang naik secara umum.

Baca juga: Fasilitasi MBR Miliki Rumah dengan Cara Sewa Beli, SMF Gandeng Proline dan Pinhome

Sementara dari luar Jabodetabek, harga rumah seken di Surabaya mengalami kenaikan berkisar antara 0,1 persen hingga 0,6 persen secara bulanan selama semester II-2022.

Country Manager 99 Group Indonesia Maria Herawati Manik menjelaskan, Surabaya jadi salah satu kota yang punya daya tarik tersendiri, khususnya di timur Jawa.

"Maka tidak heran, kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia ini jadi target ekspansi pasar 99 Group," kata Maria dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (23/12/2022).

Pihaknya akan terus berupaya untuk membantu meningkatkan digital marketing awareness para pelaku bisnis properti di Surabaya agar lebih mampu menjangkau konsumen yang kini lebih aktif mencari hunian secara online.

Baca juga: Kawasan Bogor Raya Potensial buat Pengembangan Properti

Selain itu, Yogyakarta dan Surakarta mencatatkan penurunan harga sebesar 0,2 persen dan 1,5 persen secara berurutan.

Pada bulan sebelumnya, Yogyakarta mencatatkan kenaikan yang cukup tinggi sekitar 5,1 persen. Ini mengindikasikan kondisi pasar yang masih cukup fluktuatif di Yogyakarta.

Pada November 2022, pertumbuhan proporsi pencarian properti tercatat di Denpasar sebesar 0,9 persen, pertumbuhan ini juga tercatat pada bulan Oktober 2022 sebesar 0,2 persen.

Kendati demikian, kondisi ini terjadi bersamaan dengan penurunan harga yang terjadi di Denpasar dalam dua bulan terakhir.

Pada bulan Oktober 2022 tercatat penurunan harga properti di Denpasar sebesar 6,1 persen dan November sekitar 2,3 persen.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau