JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur dapat tumbuh di mana saja, bahkan di rumah Anda yang terdapat sedikit kelembaban seperti kaca dan kusen jendela.
Sayangnya, infeksi jamur kadang terabaikan oleh pemilik karena dianggap hanyalah debu dan kotoran yang menumpuk.
Padahal adanya jamur jendela bisa menimbulkan bahaya karena dapat membawa risiko kesehatan bagi pemilik rumah.
Baca juga: Berapa Banyak Jendela yang Wajib Ada di Sebuah Rumah?
Mencari tahu apakah jendela Anda berjamur sangatlah penting, dan langkah pertama untuk mengetahuinya adalah jika terjadi perubahan warna pada area jendela.
Meskipun jamur sering diasosiasikan dengan warna abu-abu tua atau hitam, jamur dapat muncul dalam berbagai warna.
Beberapa jenis jamur seperti Alternaria misalnya, memiliki tampilan berwarna hijau zaitun atau coklat, bukan hitam.
Baca juga: Lakukan Hal Ini Sebelum Membersihkan Jendela di Rumah
Karena itu, jika Anda melihat warna selain hitam pada area jendela, jangan abaikan seolah-olah itu bukan jamur.
Selain melihat adanya perubahan warna, metode lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan alat uji jamur.
Sangat disarankan agar Anda membeli alat pengujian jamur yang tersedia di toko peralatan rumah tangga.
Anda juga bisa mengidentifikasi infeksi jamur dengan mendeteksi baunya. Caranya, berdiri di area sempit di dekat jendela agar tidak terhirup secara langsung.
Bila Anda mencium bau yang lebih apek daripada yang ada di area sekitar maka ini menunjukkan adanya infeksi jamur.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang