Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] WIKA Mau Tawarkan Aset Lahan di Karawang

Kompas.com - 01/08/2025, 07:40 WIB
Suhaiela Bahfein,
Muhdany Yusuf Laksono

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk tengah serius menggarap rencana divestasi aset lahan di Karawang, Jawa Barat, dengan target perolehan hingga Rp 500 miliar.

Langkah ini menjadi bagian integral dari strategi komprehensif perusahaan untuk menyehatkan keuangan dan memperkuat fokus bisnis inti di sektor konstruksi.

Corporate Secretary WIKA Ngatemin membeberkan secara detail hal ini dalam media gathering di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Dia mengungkapkan, seiring pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh, WIKA pun membeli dan memiliki aset lahan di Karawang.

Artikel ini menjadi terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Jumat (1/8/2025).

Selengkapnya baca di sini Fokus Jadi Kontraktor, WIKA Tawarkan Aset Lahan di Karawang

Bayangkan memiliki tanah seluas belasan negara kecil. Di Amerika Serikat, hal itu bukan fantasi, melainkan realitas bagi segelintir konglomerat super kaya.

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Ted Turner, pendiri raksasa berita CNN, yang ternyata menguasai hamparan lahan hingga 809.370,9 hektar, atau setara dengan sekitar 11 kali luas negara Singapura.

Menurut Singstat.Gov.Sg, luas area Singapura adalah 735,7 kilometer persegi, dan jika dikonversi ke hektar sekitar 73.570 hektar.

Namun, Turner tak sendirian di puncak piramida kepemilikan tanah ini.

Menurut laporan prestisius The Land Report 100 Research Team, ada deretan nama lain yang tak kalah fantastis dalam mengelola kekayaan alam yang membentang luas.

Selanjutnya baca di sini Bos CNN Ted Turner Kuasai Lahan Setara 11 Kali Luas Singapura

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang melakukan pekerjaan preservasi jalan nasional pada ruas Sumberjati–Batas Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Km 233+500 yang dikenal sebagai Tikungan Mbah Singo di Jalur Gumitir, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Penutupan total jalur strategis penghubung Jember–Banyuwangi ini dilakukan selama dua bulan, mulai 24 Juli 2025 hingga 24 September 2025.

Ini dilakukan sebagai bagian dari tahap pemasangan bore pile untuk perkuatan lereng bawah dan perbaikan geometri jalan.

Informasi selanjutnya ada di sini Jalur Gumitir Banyuwangi-Jember Ditutup karena Perbaikan, Ini Rute Alternatifnya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau