Two Sudirman, Pencakar Langit Tertinggi Ke-2 Jakarta Besutan Jepang dan Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Langit Jakarta kembali dihiasi oleh proyek ambisius yang menjulang dengan ketinggian menembus 331 meter.

Usai Autograph Tower yang mencetak sejarah sebagai gedung tertinggi di belahan Bumi Selatan, kini menyusul Two Sudirman Jakarta, yang terus dikebut pembangunan fisiknya.

Hingga kini, proyek besutan PT Central Sudirman Development yang merupakan aliansi strategis PT Taspen Properti Indonesia, Mitsubishi Estate Co., Ltd., dari Jepang, dan PT Benhil Property ini  telah mencapai level 7 untuk Tower 1, dan lantai 5 untuk Tower 2.

Baca juga: Jakarta Mendunia, Autograph Tower Resmi Jadi Gedung Tertinggi di Selatan Bumi

Proyek mixed-use yang sebelumnya bernama Oasis Central Sudirman, ini berlokasi di jantung Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Direktur Utama Taspen Properti, Cecilia Kristywulan Widamaryani, menuturkan, struktur pondasi dan ruang bawah tanah (rubanah) atau basement telah rampung pada akhir Juni 2025.

"Progres pembangunan kini masuk tahap struktur atas atau upper structure," ujar Kristy kepada Kompas.com, Rabu (20/8/2025).

Menara Kembar

M Faris Tower A pada proyek Two Sudirman telah mencapai Lantai 7

Sementara itu, menara kedua atau Tower 2, akan mencakup 65 lantai dengan tinggi sekitar 276 meter.

Baca juga: Profil Autograph Tower, Pencakar Langit yang Bikin Jakarta Mendunia

Menurut Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH), kedua menara ini akan menjadi salah satu struktur tertinggi di Indonesia dengan masing-masing menempati posisi ke-2 dan ke-6.

Berikut rincian fungsi yang direncanakan:

Tower 1: Akan diisi oleh perkantoran (lantai 5-39) dengan desain terbuka tanpa tiang, hotel dengan 198 kamar dan 167 unit serviced apartment (lantai 40-72).

Untuk operasional hotel, direncanakan akan dibuka pada akhir 2028 dengan jenama Andaz di bawah manajemen Hyatt, menjadikannya sebagai Andaz pertama di Jakarta.

Fasilitasnya mencakup all-day dining, club lounge, bar, kolam renang dalam dan luar ruangan, dan pusat kebugaran.

Baca juga: Urusan Pencakar Langit, Kuala Lumpur Lebih Superior Ketimbang Jakarta

Sementara area komersial menempati lantai bawah (basement 3 hingga lantai 4). Berisi beragam penyewa dengan luas sewa atau Net Leasable Area (NLA) sekitar 19.000 meter persegi.

Tower 2: Khusus diperuntukkan sebagai apartemen mewah (Two Sudirman Private Residences).