Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sitinjau Lauik Tepis Persepsi Pembangunan di Sumbar Berjalan Lambat

Kompas.com - 26/08/2025, 17:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade optimistis Proyek Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Fly Over Panorama I (Fly Over Sitinjau Lauik I) akan menepis persepsi pembangunan di Sumatera Barat berjalan lambat.

Ini juga sekaligus membuktikan bahwa Sumatera Barat mampu bergerak cepat dalam pembangunan proyek infrastruktur.

"Semoga pembangunan ini menjadi hadiah kemerdekaan bagi masyarakat Sumatera Barat,” ujar Andre dikutip dari siaran pers, Selasa (26/8/2025).

Oleh karena itu, Andre memohon dukungan penuh masyarakat serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat agar Fly Over Sitinjau Lauik I bisa beres dibangun sesuai jadwal.

Baca juga: Mengenal Ekstremnya Jalur Sitinjau Lauik

Sementara Direktur PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik atau HPSL Michael A.P. Rumenser mengatakan, hingga kini progres persiapan pembangunan sudah berjalan sesuai rencana.

“Untuk memperkuat komitmen percepatan, sejumlah langkah telah kami lakukan, terutama berkolaborasi dengan Pemprov Sumatera Barat,” ujar Michael.

Masih Tahap Awal

Michael menyampaikan, pembangunan flyover saat ini masih dalam tahap persiapan awal.

Beberapa pekerjaan yang sedang dilakukan antara lain perbaikan jalan yang sudah ada, pembebasan tanah untuk proyek, penyelesaian gambar desain, dan pembangunan kantor sementara di lokasi proyek.

“Kami juga sudah mulai melakukan uji coba pembuatan pondasi untuk Jembatan 3 dan Jembatan 4. Ini adalah langkah penting di awal proyek untuk memastikan bangunan flyover nantinya kuat dan pembangunan berjalan lancar,” kata dia.

Tahap persiapan ditargetkan selesai pada Oktober 2025 dan dilanjutkan pada proses konstruksi.

Karena sebagian pekerjaan konstruksi dilakukan pada wilayah umum, maka selama masa konstruksi, rekayasa lalu lintas juga akan diatur secara optimal agar tidak menimbulkan kepadatan di jalur eksisting.

Baca juga: Proyek Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi

"Sebelum dimulai pekerjaan, sosialisasi melalui beberapa media akan kami gencarkan sehingga kami menghimbau agar pengguna jalan dapat berhati-hati saat melalui Sitinjau Lauik selama masa pekerjaan,” imbuh Michael.

Profil Sitinjau Lauik

Proyek Fly Over Sitinjau Lauik I memakan nilai investasi sebesar Rp 2,793 triliun dengan memiliki masa konsesi 12,5 tahun.

Ini terbagi menjadi 2,5 tahun masa konstruksi (termasuk persiapan) dan 10 tahun masa layanan.

Flyover ini memiliki panjang kurang lebih 2,78 kilometer dimana terdapat empat jembatan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau