KOMPAS.com - Keberadaan Jalan Tol Pejagan-Cilacap sepanjang 95,3 kilometer di Jawa Tengah bakal memangkas waktu tempuh dari Purwokerto ke Pejagan dan sebaliknya.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra mengatakan, saat ini waktu tempuh Purwokerto-Pejagan sekitar 3 jam.
Namun apabila kelak Tol Pejagan-Cilacap rampung dibangun, maka waktu tempuh Purwokerto-Pejagan dan sebaliknya akan terpangkas. Sehingga turut mempercepat perjalanan dari Jakarta menuju Purwokerto maupun Cilacap dan sebaliknya.
"Waktu tempuh dari Purwokerto ke Pejagan sekarang sekitar 3 jam. Mudah-mudahan dengan ada jalan tol ini bisa 1,5 jam atau 1 jam barangkali," ujar Rachman saat audiensi dengan Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Rumah Dinas Bupati, Kamis (23/10/2025), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Tol Pejagan-Cilacap Mulai Dibangun 2029, Biayanya Rp 300 Miliar Per Km
Rachman menjelaskan, proyek Tol Pejagan–Cilacap akan melintasi empat kabupaten, yakni Brebes, Tegal, Banyumas, dan Cilacap.
Jalan tol ini rencananya akan memiliki lima seksi, yakni Bulakamba-Karanganyar dan Karanganyar-Bumiayu (Kabupaten Brebes), Bumiayu-Ajibarang dan Ajibarang-Wangon (Kabupaten Banyumas), serta Wangon-Lebeng (Kabupaten Cilacap).
"Ada lima seksi, dua seksi di Brebes, dua seksi ada di Banyumas, yaitu interchange Wangon dan interchange Ajibarang, dan satu di Cilacap, yaitu interchange Lebeng," tandasnya.
Ia bilang, hampir separuh ruas Tol Pejagan–Cilacap berada di wilayah Kabupaten Banyumas.
"Banyumas sekitar 40 sekian kilometer, (jadi) hampir 50 persennya ada di Banyumas," ucapnya.
Baca juga: 3 Proyek Jalan Tol Ini Dijual ke Investor dengan Skema KPBU
Kementerian PU menargetkan pembangunan Jalan Tol Pejagan-Cilacap di Jawa Tengah akan dimulai pada tahun 2029 mendatang.
Jalan tol sepanjang 95,3 kilometer itu merupakan proyek solicited (diprakarsai pemerintah) yang dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Tol ini juga menjadi salah satu dari tiga proyek KPBU yang ditawarkan ke investor.
Menurut Rachman, saat ini proyek Tol Pejagan-Cilacap masih dalam tahap pra-studi kelayakan (pre-feasibility study/FS).
Tahap pre-FS yang dikerjakan dengan dukungan pemerintah Australia tersebut ditargetkan rampung pada Januari 2026.
Baca juga: Ingat, Pemerintah Tak Lagi Dukung Konstruksi KPBU Infrastruktur
Setelah tahapan itu selesai, proyek Tol Pejagan-Cilacap akan masuk ke proses perizinan teknis, termasuk rekomendasi dari Kementerian ATR/BPN dan izin lingkungan dari KLHK.