JAKARTA, KOMPAS.com - Real Estat Indonesia (REI) bekerja sama dengan Autokon untuk digitalisasi pengawasan proyek perumahan.
Kerja sama ini ditandai lewat Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI Joko Suranto dengan Direktor Utama Autokon Sulistio S. Reksoprodjo di Kantor DPP REI, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2025).
Joko mengatakan bahwa digitalisasi pengawasan proyek perumahan ini merupakan bentuk langkah adaptif yang dilakukan oleh organisasi pengembang terhadap teknologi.
Baca juga: Biaya Konstruksi Whoosh Disebut Lebih Murah dari MRT Jakarta
"Bagian dari cara kita untuk mendorong aktivitas kita untuk bisa lebih terukur, lebih simpel, tapi terjaga memberikan kontribusi kebaikan dalam konteks kualitas yang lebih baik, monitoring lebih rigid, dari sisi biaya lebih controlable," kata Joko.
Joko juga mempersilakan Autokon untuk terlibat dalam pengawasan proyek perumahan oleh pengembang-pengembang REI.
"Kita menyambut baik apa yang akan kita kerja sama kan ini, semoga ini membawa kebaikan buat kita," ujarnya.
Sementara Sulistio mengatakan bahwa sektor real estat merupakan pilar penting pembangunan ekonomi nasional, karena tidak hanya menyediakan hunian layak tetapi juga lapangan pekerjaan serta sektor turunannya.
Baca juga: Tak Semua Gedung Pemda yang Rusak Imbas Demo Diperbaiki Pakai APBN
"Kerja sama ini diharapkan bisa mendukung sektor real estat Indonesia dalam menghadapi tantangan sektor properti dan digitalisasi," katanya.
Sulistio menjelaskan, digitalisasi ini memungkinkan pengembang melakukan pengawasan proyek kapan pun dan di mana pun dengan lebih simpel lewat gawai dan paper less.
Keunikan Autokon terletak pada metode solusi yang berbasis aplikasi Whatsapp, yang memungkinkan tim untuk tetap mendapatkan informasi dan menggunakan saluran komunikasi yang sudah biasa mereka gunakan setiap hari.
Pengembang hanya perlu mengunggah progres proyek berbentuk teks atau gambar melalui Whatsapp, kemudian teknologi TARA AI Autokon akan merangkumnya agar mudah dipahami.
Baca juga: Pelatihan Konstruksi untuk Santri Dimulai di Kediri
Fitur utamanya meliputi: