Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Makam Kuno di Yunani: Bukan Ayah Alexander Agung yang Terkubur di Sana?

Kompas.com - 16/05/2025, 13:44 WIB
Wisnubrata

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah penelitian terbaru mengguncang dunia arkeologi. Makam kuno yang selama ini diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir Filipus II—ayah dari Alexander Agung—ternyata berisi jasad orang lain. Temuan ini membawa kita lebih dekat ke tabir sejarah yang selama berabad-abad tertutup rapat oleh tanah, mitos, dan asumsi.

Pada tahun 1977, para arkeolog menggali sebuah makam kuno di situs Vergina, yang juga dikenal dengan nama Aigai, di bagian utara Yunani. Makam ini terletak di bawah sebuah gundukan tanah besar (tumulus) dengan sebuah kuil di atasnya. Dikenal sebagai "Makam I", tempat ini berada di antara makam-makam lain yang diyakini milik anggota keluarga Alexander Agung.

Selama bertahun-tahun, para pakar bersilang pendapat. Sebagian percaya bahwa Makam I adalah tempat peristirahatan Filipus II, sementara yang lain meyakini ia dimakamkan di Makam II yang lebih mewah dan belum dijarah.

Namun, sebuah studi baru yang dimuat dalam Journal of Archaeological Science edisi Juli 2025 membawa perspektif berbeda. Analisis terhadap tulang dan gigi menunjukkan bahwa pria yang dikuburkan di Makam I berusia antara 25 hingga 35 tahun saat wafat—jauh lebih muda dari Filipus II yang tewas dibunuh pada tahun 336 SM dalam usia sekitar 46 tahun. Ini artinya, jasad tersebut kemungkinan besar bukanlah milik ayah Alexander Agung.

Baca juga: Temuan Kota Kuno di Makedonia Diduga Tempat Asal Nenek Alexander Agung

Siapa yang Dimakamkan di Sana?

Penelitian ini menemukan bahwa Makam I ternyata berisi tiga kelompok jasad: seorang pria muda, seorang wanita muda, dan—yang paling mengejutkan—enam bayi.

Pria dan wanita tersebut diperkirakan hidup antara tahun 388 hingga 356 SM. Tidak ada pintu masuk di makam ini, dan bukti menunjukkan bahwa mereka dikuburkan secara bersamaan, menandakan sebuah pemakaman ganda.

Wanita itu diperkirakan berusia 18 hingga 25 tahun saat meninggal, dan analisis isotop dari tulang serta giginya mengungkapkan bahwa ia mungkin tumbuh di sekitar ibukota Makedonia, Pella. Sementara itu, pria tersebut kemungkinan menghabiskan masa kecilnya jauh dari Pella.

"Melihat kemewahan makam ini, mereka jelas berasal dari kalangan elite," ungkap Yannis Maniatis, peneliti utama dari Laboratorium Arkeometri di National Center of Scientific Research Demokritos, Yunani.

Meski belum diketahui siapa tepatnya mereka, para peneliti menduga sang pria mungkin adalah seorang raja Makedonia yang meninggal beberapa dekade sebelum Filipus II terbunuh. Dua kandidat yang disebutkan adalah Alexander II (memerintah sekitar 370–368 SM) dan Perdiccas III (memerintah 365–359 SM), yang keduanya mengalami masa pemerintahan penuh gejolak.

Baca juga: Ahli Identifikasi Makam Keluarga Alexander Agung

Kehadiran Bayi-Bayi dari Zaman Romawi

Kejutan lainnya adalah keberadaan enam jasad bayi yang dikebumikan di makam tersebut. Radiokarbon menunjukkan bahwa mereka dikuburkan antara tahun 150 SM dan 130 M, yaitu saat wilayah itu dikuasai oleh Republik atau Kekaisaran Romawi. Ini menunjukkan bahwa bayi-bayi itu tidak ada kaitannya secara langsung dengan pria dan wanita yang lebih dahulu dimakamkan.

“Pembuangan bayi di makam kuno, sumur, atau rongga bawah tanah bukan hal yang aneh pada periode Romawi,” jelas Maniatis dalam wawancara melalui email dengan Live Science. Ia menambahkan bahwa para penduduk setempat saat itu kemungkinan melihat celah yang dibuat oleh para penjarah dan memanfaatkannya untuk penguburan bayi.

Baca juga: Apa yang Membuat Alexander Agung Melegenda?

Lantas, Di Mana Filipus II Dimakamkan?

Pertanyaan besar yang tersisa: jika jasad di Makam I bukanlah milik Filipus II, lalu di mana sebenarnya makam raja legendaris ini?

Banyak peneliti menduga bahwa Filipus II dimakamkan di Makam II yang ditemukan masih utuh, lengkap dengan harta kuburan dan jasad pria yang telah dikremasi. Pria ini diperkirakan berusia sekitar 44 tahun saat meninggal—angka yang lebih cocok dengan usia Filipus II saat wafat.

Namun, studi terbaru ini tidak meneliti Makam II, sehingga pertanyaan tersebut tetap terbuka. Antonis Bartsiokas, profesor emeritus antropologi fisik dan paleoantropologi di Universitas Democritus Thrace, yang pernah mendukung teori bahwa Filipus II dimakamkan di Makam I, menolak memberikan komentar saat ini.

"Kami akan memberikan tanggapan secara resmi melalui jurnal akademik," kata Bartsiokas singkat.

Penemuan ini memperlihatkan betapa sejarah terus berubah seiring kemajuan ilmu pengetahuan. Di balik reruntuhan kuno, terkubur kisah-kisah yang menunggu untuk diungkap. Siapa tahu, jawaban atas misteri Filipus II hanya tinggal beberapa sekop tanah lagi.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Alexander Agung

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau