Sejarah Slogan dan Arti ACAB dan 1312, dari Inggris hingga Indonesia 

KOMPAS.com – Slogan ACAB dan 1312 belakangan banyak muncul di ruang publik maupun media sosial, terutama sebagai bentuk ekspresi protes warga sipil.

Meski terlihat sederhana hanya berupa rangkaian huruf dan angka, keduanya memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan kritik sosial terhadap aparat kepolisian.

Istilah ACAB dan 1312 tidak hanya populer di Inggris sebagai tempat kemunculannya, tetapi juga menyebar ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat hingga Indonesia.

Baca juga: Demo: Sejarah, Peraturan, dan Tujuannya

Lalu, apa arti slogan ACAB dan 1312, serta bagaimana sejarahnya?

Arti ACAB

ACAB adalah singkatan dari bahasa Inggris All Cops Are Bastards. Ungkapan ini digunakan masyarakat sebagai bentuk protes terhadap aparat kepolisian yang dianggap represif, melakukan kekerasan, atau gagal menjalankan fungsi mereka sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Dalam beberapa konteks, ACAB memang dipandang sebagai simbol kebencian. Namun, sebagian besar pendukungnya menggunakannya untuk menyoroti persoalan sistemik dalam tubuh kepolisian, bukan untuk menyerang individu polisi secara pribadi.

Baca juga: Benarkah Pasta Gigi Bisa Mengurangi Rasa Pedih Akibat Gas Air Mata? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Arti 1312

Slogan 1312 adalah representasi numerik dari akronim ACAB. Setiap angka mewakili huruf dalam frasa All Cops Are Bastards:

• Angka 1 = A
• Angka 3 = C
• Angka 1 = A
• Angka 2 = B

Dengan demikian, 1312 memiliki arti yang sama dengan ACAB.

Kode ini pertama kali digunakan sejak 1940-an di Inggris, terutama saat pemogokan buruh yang menentang penindasan polisi. 

Sejak 1980-an, 1312 semakin dikenal luas dan digunakan baik oleh kelompok kiri maupun kanan di berbagai belahan dunia.

Baca juga: Apa Beda Tugas Komisi I dan Komisi III DPR RI? Ini Penjelasan Lengkapnya

Sejarah slogan ACAB di beberapa negara

Berikut sejarah slogan ACAB muncul di Inggris, Amerika Serikat, hingga ke Indonesia:

Sejarah ACAB/1312 di Inggris

Melansir dari diyconspiracy, slogan ACAB atau “All Cops are Bastards” muncul pertama kali pada tahun 1920 di Britania Raya.

Pada tahun 1940 para pekerja Inggris menyingkat frasa tersebut menjadi slogan ACAB yang digunakan sebagai bentuk kritik masyarakat kelas pekerja terhadap kepolisian yang dianggap represif dan tidak adil.

Pada masa itu, polisi berperan dalam menunjukkan rasa petani miskin di Irlandia dan mendisiplinkan pekerja di kota-kota besar seperti London dan Liverpool, terutama dalam kondisi pabrik yang buruk dan tingginya tingkat kemiskinan.

Kepopuleran ACAB terus meningkat ketika band Oi! Yang dibentuk pada tahun 1979 terdabat lagu dengan judul ACAB di album mereka.