Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cek Tarif Listrik PLN per 1 November 2025, Beli Token Rp 100.000 Dapat Berapa kWh?

KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan tarif listrik triwulan IV (Oktober-Desember) 2025 untuk pelanggan subsidi dan non-subsidi.

Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan, tarif listrik dipastikan tidak mengalami penyesuaian demi memprioritaskan daya beli masyarakat.

Ia menjelaskan, penetapan tarif listrik triwulan IV sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024.

Penetapan tarif listrik dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada realisasi parameter ekonomi makro, yaitu kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, serta Harga Batu Bara Acuan (HBA).

“Pemerintah berkomitmen menghadirkan listrik yang andal, terjangkau, dan berkeadilan. Dengan mempertahankan tarif listrik hingga akhir tahun ini, kami ingin memberikan kepastian dan menjaga stabilitas bagi masyarakat serta dunia usaha,” ujar Tri dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (29/9/2025).

Lalu, beli token Rp 100.000 dapat berapa kWh?

Rincian tarif listrik per 1 November 2025 untuk semua pelanggan PLN

Pelanggan PLN perlu memahami rincian tarif listrik per 1 November 2025 untuk mengetahui berapa kWh yang didapat dengan membeli token seharga Rp 100.000.

Simak rincian tarif listrik per 1 November 2025 untuk semua pelanggan PLN berikut ini:

Beli token Rp 100.000 dapat berapa kWh?

Setelah mengetahui rincian tarif listrik, pelanggan perlu memahami simulasi perhitungan kWh yang didapat dengan membeli token seharga Rp 100.000.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (18/8/2024), berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menghitung kWh listrik:

  • Harga token: Rp 100.000
  • Pajak Penerangan Jalan (PPJ): simulasi PPJ Jakarta Rp 3.000
  • Tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga 900 VA: 1.352 per kWh.

Rumus:

  • (Harga token-PPJ daerah) : tarif dasar listrik=kWh
  • (Rp 100.000-Rp 3.000) : Rp 1.352=71,745 kWh.

Berdasarkan perhitungan tersebut, pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA akan menerima sekitar 71,75 kWh untuk satu kali pembelian token senilai Rp 100.000.

Namun, jumlah kWh yang diterima dapat berbeda, tergantung besaran Pajak Penerangan Jalan (PPJ) di masing-masing daerah.

Selain itu, pelanggan yang membeli token melalui dompet digital atau marketplace juga akan dikenakan biaya administrasi tambahan.

https://www.kompas.com/sumatera-selatan/read/2025/11/01/110000388/cek-tarif-listrik-pln-per-1-november-2025-beli-token-rp-100.000

Terkini Lainnya

5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
Jawa Barat
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
Jawa Timur
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jawa Tengah
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Jawa Tengah
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Jawa Barat
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
Sulawesi Selatan
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke