Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Zoom: Pola Kerja Hibrid Akan Jadi Tren di Masa Depan

Kompas.com - 26/08/2020, 07:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Zoom Video Communications Eric Yuan mengatakan bahwa pola kerja hibrid kemungkinan besar akan menjadi tren di masa setelah pandemi Covid-19.

Pendiri platform video conference yang tengah naik daun ini berpendapat bahwa bekerja sepenuhnya dari rumah sepertinya tidak akan bisa dilakukan selamanya.

"Hal itu memberi beban pada kesehatan mental kita," kata Yuan, dalam konferensi virtual yang digelar oleh Singapore Institute of Directors, dilansir dari Channel News Asia, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: Cara Menjadwalkan Rapat di Zoom Meetings via PC dan Smartphone

Pola kerja jarak jauh

Dia menjawab pertanyaan tentang apakah dunia akan melihat perubahan dari distrik bisnis terpusat, yang menurut Yuan masih terlalu dini untuk dibicarakan.

Meski demikian, dia sendiri mengakui bahwa kemungkinan akan ada lebih banyak organisasi atau perusahaan yang mengadopsi pola pekerjaan jarak jauh.

"Saya pikir ini akan menjadi pola hibrid, pola di masa depan, dan saya pikir hampir setiap organisasi akan mengadopsi sistem ini, pemberian fleksibilitas kepada karyawan," kata Yuan.

"Artinya, beberapa hari, Anda bekerja di kantor, beberapa hari Anda bekerja di rumah, atau mungkin Anda memberi karyawan sebuah pilihan; mereka dapat bekerja dari rumah jika mereka mau, karena teknologi sudah siap,” imbuhnya.

Selain itu, Yuan juga menilai produktivitas bisa meningkat ketika orang bekerja dari rumah, dan pengaturan kerja seperti itu lebih baik untuk iklim.

Baca juga: Zoom Tambal Celah Keamanan yang Bisa Kirim Undangan Rapat Palsu

Masa depan dunia kerja

Pembicara lain di acara tersebut juga berbagi pandangan yang senada dengan Yuan.

Selama diskusi panel, Kepala Eksekutif Infocomm Development Authority Singapura Lew Chuen Hong mengatakan bahwa 'bekerja dari mana saja' akan menjadi tren di masa depan.

Terutama karena Singapura telah berinvestasi besar-besaran dalam kemampuan internet broadbandnya.

Namun dia menambahkan, beberapa pekerjaan mungkin masih membutuhkan waktu tatap muka dalam jumlah tertentu. 

Menurut dia, teknologi masih belum pada tingkat di mana ia dapat memberikan kemampuan melebihi interaksi secara langsung.

“Ada pengakuan (bahwa untuk) aspek kreatif, interaksi manusia-ke-manusia itu penting,” kata Lew.

Menteri Keuangan dan Pembangunan Nasional Indranee Rajah, yang menjadi tamu kehormatan acara tersebut, mengatakan bisnis tidak punya pilihan selain beradaptasi dengan model kerja hibrid di masa mendatang.

Halaman:


Terkini Lainnya
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau