Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Zoom: Pola Kerja Hibrid Akan Jadi Tren di Masa Depan

Kompas.com - 26/08/2020, 07:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Dia mengatakan, pada saat yang sama, perusahaan harus menunjukkan empati dan pengertian dalam mengelola moral dan kesehatan mental karyawannya saat pengaturan kerja seperti itu digulirkan.

Baca juga: Simak, Cara Merekam Google Meet Hingga Zoom

Bersiap hadapi perubahan

Indranee mengatakan bahwa pandemi telah mengingatkan perusahaan bahwa mereka harus tetap gesit dan siap untuk beradaptasi dengan perubahan.

Dimulai dari menerima kenyataan bahwa mereka harus melakukan digitalisasi, hingga mendiversifikasi rantai produksi.

“Jadilah kreatif, dan berpikiran terbuka, saat Anda mempertimbangkan cara agar bisnis Anda dapat beradaptasi atau diciptakan kembali untuk pasar dan produk baru,” katanya.

Covid-19 telah menciptakan beberapa peluang bagi perusahaan untuk berkembang, kata Lew.

Ada pasar baru untuk dijelajahi melalui e-commerce, karyawan yang bekerja dari jarak jauh yang dapat mereka sewa, dan proyek dari luar negeri yang dapat mereka kerjakan di Singapura.

Kepala eksekutif Dewan Pariwisata Singapura Keith Tan mengatakan bahwa Covid-19 telah mendorong para pelaku usaha pariwisata untuk segera menawarkan pengalaman wisata virtual.

“Dan mereka menemukan bahwa sebenarnya tidak terlalu sulit, dan sangat berguna dalam membantu mereka melibatkan banyak audiens, baik lokal maupun internasional,” kata Tan

Dia memberi contoh Singapore Food Festival, yang memiliki kelas secara online dengan koki dan pengiriman makanan, sehingga peserta kelas itu dapat belajar menyusun hidangan.

Tan mengatakan beradaptasi tidak melulu soal menjadi digital.

“Anda dapat menata ulang cara Anda mengirimkan produk, Anda juga dapat menata ulang cara Anda menciptakan pengalaman yang menarik bagi orang," katanya.

Baca juga: Penyaluran Subsidi Pekerja Rp 600.000 Ditunda, Ini Kata Kemenaker

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Terkini Lainnya
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau