Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Obesitas pada Kucing yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Kompas.com - 20/07/2023, 12:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Obesitas dan kelebihan berat badan adalah kondisi yang ditandai dengan berat badan di atas ukuran normal.

Tidak hanya pada manusia, masalah kelebihan berat badan pun bisa dialami oleh hewan peliharaan, termasuk kucing.

Seekor kucing dianggap mengalami kelebihan berat badan jika beratnya mencapai 10-20 persen dari berat badan ideal.

Mereka dapat mengalami obesitas jika kandungan lemak berlebih di tubuhnya lebih dari 20 persen di atas berat badan idealnya.

Kelebihan berat badan menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi hewan peliharaan Anda, seperti sistem kekebalan lemah, gangguan endokrin dan metabolisme, penyakit kardiovaskular, dan radang sendi.

Baca juga: Mengenal Ras Chausie, Kucing Ramah dengan Penampilan Liar


Penyebab obesitas pada Kucing

Mirip dengan manusia, ada berbagai penyebab dan faktor penyebab obesitas pada kucing, tidak selalu sesederhana hanya makan berlebihan.

Penting untuk mengidentifikasi apakah ada potensi penyebab medis yang mendasari obesitas sebelum memulai program penurunan berat badan.

Dilansir dari laman the Spruce Pets, penyebab umum obesitas pada kucing dapat mencakup satu atau beberapa hal berikut:

  1. Makan berlebihan
  2. Genetika
  3. Tingkat aktivitas rendah, malas bergerak, atau kurangnya aktivitas fisik
  4. Dikebiri
  5. Kebiasaan makan yang tidak sehat
  6. Hipotiroidisme
  7. Dipengaruhi beberapa obat
  8. Penyakit cushing
  9. Diabetes
  10. Stress.

Oleh karena itu, strategi diet, pemberian makan, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin penting untuk manajemen berat badan dan kesehatannya secara keseluruhan.

Baca juga: Apakah Kucing Mengenali Dirinya di Cermin? Berikut Penjelasannya

Gejala obesitas pada Kucing

Ilustrasi kucing kelebihan berat badan.iStockPhoto/sae1010 Ilustrasi kucing kelebihan berat badan.

Dilansir dari laman PetMD, selain kenaikan berat badan yang terlihat secara fisik, gejala obesitas pada kucing juga meliputi:

  • Kesulitan melompat atau menaiki tangga
  • Lebih banyak duduk atau berbaring dan menunjukkan keengganan untuk bangun dan bergerak
  • Hilangnya garis pinggang yang terlihat
  • Ketidakmampuan induk peliharaan untuk merasakan tulang rusuk atau tulang pinggul
  • Melihat ke bawah dari atas, punggung kucing Anda tampak rata dan/atau profil kucing tampak persegi panjang
  • Mantel rambut kotor, berantakan, tidak terawat
  • Kerah terus semakin ketat
  • Lebih jarang buang air besar dan/atau lebih banyak buang gas.

Baca juga: 6 Mitos tentang Perilaku Kucing yang Sebaiknya Anda Ketahui

Penting untuk mempertahankan berat badan yang sehat untuk kucing peliharaan Anda. Sebab, obesitas dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup.

Kucing yang kelebihan berat badan cenderung kurang berinteraksi atau aktif secara fisik, sering kali kurang energik, tidak suka bermain, dan lebih lesu.

Mereka juga dapat memiliki peningkatan risiko mengembangkan sejumlah kondisi kesehatan yang serius.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Memakan Rumput, Apa Saja?

 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kucing Emas (Catopuma temminckii)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau