Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut HMPV Sudah Lama Ada di Indonesia, Penderita Bisa Pulih dengan Sendirinya

Kompas.com - 07/01/2025, 08:30 WIB
Chella Defa Anjelina,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, Human Metapneumovirus (HMPV) sudah ditemukan di Indonesia dan menular ke anak-anak berdasarkan data terbaru pada Senin (6/1/2025).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat tidak perlu panik karena HMPV bukan virus baru dan sudah dikenal lama.

"HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau kalau dicek apakah ada, itu ada, Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin.

Lantas, apakah infeksi HMPV akan menjadi pandemi baru?

Baca juga: 6 Cara Penularan HMPV yang Perlu Diwaspadai dan Tips Mencegahnya


HMPV beda dengan Covid-19

Menkes melanjutkan, virus HMPV berbeda dengan virus Covid-19.

Menurutnya, HMPV adalah virus yang pertama kali terdeteksi pada 2001 dan sifatnya mirip dengan flu.

Karena sudah mengenal virus ini sejak lama, sistem imunitas manusia kini sudah mampu meresponsnya dengan baik.

"Berbeda dengan Covid-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga," kata Budi.

Baca juga: Deretan Negara yang Sudah Laporkan Kasus HMPV

Dia menegaskan, HMPV bukan termasuk virus yang mematikan. Meski hingga saat ini belum ada vaksinnya, sebagian besar orang yang terinfeksi bisa pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

Namun, Menkes memperingatkan agar kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan riwayat kesehatan tertentu tetap waspada.

Masyarakat juga diimbau menjaga pola hidup sehat dengan beristirahat yang cukup, rajin mencuci tangan, menggunakan masker ketika sakit, dan segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.

"Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama seperti masa Covid-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik," ujarnya.

Baca juga: Sedang Merebak di AS, Apa Itu HMPV?

HMPV bukan pandemi baru

Sejumlah ahli juga berpendapat bahwa virus HMPV tidak menimbulkan ancaman seperti Covid-19.

Dilansir dari Business Insider, Selasa (7/1/2025), berikut beberapa alasannya:

1. Virus HMPV sudah dikenal di dunia medis

Ahli virus dari Fakultas Kedokteran dan Kesehatan di Flinders University Australia, Jill Carr mengungkapkan, HMPV sangat berbeda dengan Covid-19 yang merupakan virus baru dan awalnya tidak dikenal penyebab atau penyebarannya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Mendagri Nepal Mundur Usai 19 Orang Tewas Dalam Aksi Demo Pemblokiran Media Sosial dan Korupsi
Mendagri Nepal Mundur Usai 19 Orang Tewas Dalam Aksi Demo Pemblokiran Media Sosial dan Korupsi
Tren
Wajib Menang, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Kalah dari Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23?
Wajib Menang, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Kalah dari Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23?
Tren
Resmi, Daftar Baru Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Resmi, Daftar Baru Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Tren
Warga di Ponorogo Bayar PBB Pakai Hasil Panen Pisang Cavendish, Bisa Ditiru Daerah Lain?
Warga di Ponorogo Bayar PBB Pakai Hasil Panen Pisang Cavendish, Bisa Ditiru Daerah Lain?
Tren
Media Vietnam dan Korsel Soroti Hasil Imbang Indonesia Vs Lebanon, Apa Kata Mereka?
Media Vietnam dan Korsel Soroti Hasil Imbang Indonesia Vs Lebanon, Apa Kata Mereka?
Tren
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Kenapa Pejabat RI Sulit Mundur Meski Didesak Publik? Ini Penjelasan Sosiolog
Tren
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Kata Media Asing soal Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru, Singgung MBG dan Perlambatan Ekonomi
Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau