Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab BBM Tercampur Air di SPBU Trucuk Terungkap, Pelaku Dipecat dan Diproses Hukum

Kompas.com - 09/04/2025, 17:56 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebab BBM tercampur air di SPBU Trucuk, Klaten, Jawa Tengah terungkap.

Berdasarkan hasil investigasi internal, Pertamina mengungkapkan bahwa insiden BBM bercampur air di SPBU Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, merupakan tindakan yang disengaja.

Pertamina menyampaikan, pelaku dalam kasus ini adalah oknum awak mobil tangki (AMT) yang bertugas mendistribusikan Pertalite ke SPBU tersebut, serta seorang oknum petugas SPBU.

Akibat ulah keduanya, sebanyak 12 kendaraan yang terdiri dari 4 mobil dan 8 sepeda motor diketahui mengalami mogok usai mengisi BBM jenis Pertalite yang ternyata telah tercampur air.

Untuk mencegah kerusakan yang lebih luas dan memastikan keamanan bagi konsumen, SPBU Trucuk pun telah ditutup sementara waktu.

Baca juga: 5 Fakta BBM Tercampur Air di SPBU Trucuk Klaten

Pelanggaran SOP petugas secara sengaja

Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menjelaskan bahwa hasil investigasi internal menunjukkan adanya pelanggaran prosedur operasional yang dilakukan secara sengaja oleh oknum awak mobil tangki serta kelalaian dari petugas SPBU di Trucuk, Klaten.

“Pertamina Patra Niaga memberikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada oknum AMT dan menonaktifkan petugas SPBU yang terlibat,” terangnya saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Taufiq menjelaskan, oknum AMT berinisial MJW sudah langsung diberhentikan setelah terbukti melakukan pelanggaran.

Sementara itu, satu AMT lainnya, berinisial Y, tengah menunggu proses hukum lebih lanjut.

Untuk mendukung penegakan hukum, Pertamina Patra Niaga juga telah menyerahkan kedua AMT beserta petugas SPBU terkait kepada Polres Klaten.

Sebagai bagian dari penanganan kasus, SPBU 44.574.29 Trucuk Klaten saat ini diberlakukan penghentian operasional (pembekuan) sampai batas waktu yang belum ditentukan, hingga proses investigasi tuntas dilakukan secara menyeluruh.

Terkait dampak terhadap konsumen, pihak SPBU telah memberikan tanggung jawab penuh atas insiden tersebut.

Sebanyak 12 kendaraan yang mengalami kerusakan akibat Pertalite tercampur air telah mendapatkan penanganan, termasuk perbaikan kendaraan di bengkel dan pengisian ulang bahan bakar dengan Pertamax pada Selasa pagi, 8 April 2025.

Baca juga: Cara Mengetahui SPBU Pasang Alat Buat Curangi Takaran Bensin

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau