KOMPAS.com - Asam urat merupakan kondisi medis yang terjadi ketika adanya peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Jika dibiarkan, asam urat yang menumpuk dalam darah dapat menyebabkan peradangan pada persendian.
Dalam kasus yang parah, asam urat yang tidak terkontrol bisa memicu nyeri sendi habat, pembengkakan, dan kemerahan pada satu atau beberapa sendi.
Beberapa warganet di media sosial TikTok mengaitkan kondisi asam urat dengan kerusakan pada ginjal, yang ditandai dengan nyeri sendi dan pembengkakan.
"Berawal dari nyeri di sendi, berakhir di cuci darah. Ternyata Asam urat yang dibiarkan, bisa jadi pintu masuk ke gagal ginjal," tulis akun @mill********* pada (11/5/2025).
Lantas, benarkah asam urat bisa memicu kerusakan ginjal?
Baca juga: Apakah Konsumsi Obat Penurun Kolesterol Jangka Panjang Bisa Merusak Ginjal?
Dokter spesialis penyakit dalam RS Saiful Anwar Malang, Jawa Timur, Syifa Mustika membenarkan, asam urat yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan gagal ginjal.
Sebab, kadar asam urat yang tinggi dalam darah (hiperurisemia) dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat yang mengendap dalam ginjal.
"Kadar asam urat yang tinggi dan tidak terkontrol dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal," kata Syifa kepada Kompas.com, Rabu (28/5/2025).
Ia menambahkan, asam urat yang berlebih bisa membentuk kristal dalam ginjal, memicu peradangan, dan menyebabkan nefropati urat.
Nefropati urat adalah kelainan ginjal akibat endapan kristal asam urat dalam jaringan ginjal, yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan.
Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal, termasuk gagal ginjal kronis.
Baca juga: Vitamin Apa Saja yang Baik untuk Kesehatan Ginjal? Ini Kata Ahli
Menurutnya, apabila fungsi ginjal mulai terganggu akibat asam urat, beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:
Sebaliknya, orang dengan gagal ginjal karena kondisi seperti terkait hipertensi, diabetes melitus, autoimun, infeksi kronis, juga dapat menyebabkan kadar asam urat jadi tinggi.
Dikutip dari Kompas.com (10/4/2025), gagal ginjal menyebabkan kadar asam urat meningkat, karena kemampuan ginjal dalam mengeskresi asam urat melalui urine mulai menurun.
Penurunan kemampuan ginjal tersebut akan menyebabkan terjadinya penumpukan asam urat dalam tubuh. Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan kadar asam urat naik.
Ketika kadar asam urat tinggi atau kondisi hiperurisemia primer, akan membentuk kristal urat di ginjal, inflamasi, dan obstruksi. Akibatnya, bisa terjadi gagal ginjal.
Baca juga: Apakah Konsumsi Obat Hipertensi Jangka Panjang Bisa Merusak Ginjal? Ini Kata Dokter
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini