Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Uji Internet Tercepat 3,2-5 Juta Kali dari Indonesia, Akankah Digunakan secara Global?

Kompas.com - 16/07/2025, 14:00 WIB
Intan Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Peneliti Jepang kembali mencatatkan rekor kecepatan internet dunia dengan mentransmisikan data sebesar 1.02 petabit per detik. 

Uji coba ini menempuh jarak sejauh 1.800 kilometer, memperkuat potensi infrastruktur lama dalam menghadapi lonjakan kebutuhan data global.

Kecepatan ini memungkinkan pengguna mengunduh seluruh arsip Netflix atau Wikipedia versi bahasa Inggris ribuan kali hanya dalam satu detik. 

Baca juga: Jepang Pecahkan Rekor Kecepatan Internet Dunia, 4 Juta Kali Lebih Cepat dari Rata-Rata di AS

Dengan kecepatan tersebut, sistem ini tercatat jutaan kali lebih cepat dari rata-rata kecepatan internet di Indonesia, yang saat ini berada pada kisaran angka 25-40 megabyte per detik.

Capaian ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan sistem komunikasi optik berkapasitas tinggi.

"Tujuan kami adalah membuktikan bahwa internet berkecepatan sangat tinggi dapat dicapai dalam jarak jauh menggunakan infrastruktur saat ini," bunyi keterangan National Institute of Information and Communications Technology (NICT), dikutip dari Indian Express, Selasa (15/07/2025).

Lantas, apa saja yang perlu diketahui dari temuan tim peneliti Jepang tersebut? Berikut 5 faktanya. 

Peneliti Jepang kembangkan kabel optik baru

Tim dari NICT bekerja sama dengan Sumitomo Electric dan peneliti Eropa untuk mengembangkan kabel optik 19 inti berukuran 0.125 mm. 

Ukuran tersebut setara dengan kabel standar yang digunakan saat ini, tetapi memberikan dampak berbeda. 

Pengujian ini mengalirkan sinyal melalui 19 lingkaran sepanjang 86,1 kilometer sebanyak 21 kali, dengan total jarak transmisi 1.808 kilometer. 

Sistem membawa 180 aliran data terpisah secara simultan.

Capaian tersebut menempatkan rekor baru kecepatan internet di angka 1.86 exabit per detik per kilometer, tertinggi dalam sejarah uji coba transmisi data jarak jauh.

Baca juga: Pendiri Twitter Membuat Bitchat, Aplikasi Perpesanan yang Tak Perlu Internet

Peneliti Jepang manfaatkan fasilitas yang sudah ada

Untuk mencapai kecepatan sebesar itu, para peneliti tidak membangun infrastruktur baru, melainkan memaksimalkan jaringan yang sudah ada.

Mereka menggunakan kabel optik 19 inti berukuran standar yang mampu mengurangi kehilangan data dan fluktuasi cahaya selama transmisi jarak jauh.

Dibandingkan kabel serat tunggal konvensional, teknologi ini dinilai lebih kompatibel dalam menangani volume data yang besar.

Halaman:


Terkini Lainnya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh November 2025 Mulai Besok, Ini Jadwal Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya
Tren
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Daftar 25 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada 5 Long Weekend
Tren
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Anak Kembar Identik Tenyata Tak Punya IQ Sama, Ini Penjelasan Studi
Tren
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
7 Fakta di Balik Vidi Aldiano Hiatus, Rehat Perdana sejak 2014 dan Siapkan Album Baru
Tren
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Dark Jokes Ternyata Cermin Kecerdasan dan Ketenangan Emosi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Tren
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
PB XIII Mangkat: Ini Rute Kirab, Aturan bagi Pelayat, dan Makna Pemakaman di Imogiri
Tren
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau