Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Tren S Line di Medsos, Apa Jadinya jika Kita Umbar Jejak Hubungan Seksual?

Kompas.com - 21/07/2025, 09:00 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini, TikTok diramaikan oleh tren S Line yang terinspirasi dari drama Korea berjudul S Line.

Dalam film tersebut, tokoh utama bisa melihat benang merah di atas kepala orang lain yang menunjukkan jejak hubungan seksual mereka.

Jumlah benang merah menandakan jumlah orang yang pernah berhubungan seks dengan mereka.

Baca juga: Apa Arti S Line, Garis Merah di Atas Kepala yang Banyak Diperbincangkan di Media Sosial?

Beberapa tokoh dalam film juga bisa melihat hal serupa namun harus menggunakan kacamata khusus. 

Warganet kemudian ramai-ramai membuat konten serupa dengan menambahkan garis merah di atas kepalanya. Hal yang terjadi, netizen justru seperti sengaja pamer tentang pengalaman seksual mereka. 

Lantas, apa kata psikolog soal tren umbar jejak hubungan seksual yang tengah terjadi belakangan ini?

Ada risiko di baliknya

Psikolog dari Ibunda.id, Danti Wulan Manunggal, mengingatkan agar masyarakat khususnya generasi muda untuk tidak gegabah meniru apa yang sedang ramai di layar kaca atau media sosial.

Terlepas sekedar mengikuti tren atau memang mengungkapkan fakta yang sebenarnya, ia mernilai tidak perlu bagi seseorang untuk mengumbar jejak hubungan seksual mereka ke publik. 

“Ketika seseorang mulai menunjukkan bahwa ia sering berganti-ganti pasangan, itu seharusnya jadi alarm, bukan sekadar gaya hidup yang dibanggakan,” tegas Danti saat diwawancarai Kompas.com pada Minggu (20/7/2025). 

Ia menekankan, perilaku tersebut bukan tanpa risiko dan perlu dipahami secara serius.

Menurut Danti, mengikuti tren tanpa pemahaman bisa berujung pada konsekuensi psikologis dan kesehatan yang berbahaya. 

“Enggak bisa asal ikut-ikutan hanya karena itu lagi hits. Bangga atas pencapaian hubungan seksual bukan sesuatu yang penting, apalagi kalau cuma demi validasi sosial,” ujarnya.

Lebih lanjut, Danti menyebutkan, publik perlu diberi pemahaman lebih dalam soal makna relasi sehat dan bertanggung jawab, bukan sekadar mengikuti arus budaya populer.

Menurut dia, tren itu lain cerita dengan pentingnya seseorang mengetahui riwayat seksual pasangan.

Ia bilang, hal itu bukan semata-mata ingin mencampuri urusan pribadi, tapi langkah penting untuk memahami risiko kesehatan yang mungkin dihadapi bersama. 

Baca juga: Drama Pendek, Kehidupan yang Padat

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau