Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlibat Korupsi, PM Lithuania Nyatakan Mundur, Termasuk dari Ketua Partai

Kompas.com - 31/07/2025, 22:00 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Lithuania Gintautas Paluckas mengundurkan diri di tengah penyelidikan atas dugaan korupsi terkait bisnisnya, pada Kamis (31/7/2025).

"Saya memberi tahu presiden sekitar satu jam yang lalu bahwa saya telah mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai PM," ungkap Paluckas, dikutip dari AFP, Kamis (31/7/2025).

Dia menyatakan, akan juga meninggalkan jabatannya sebagai Ketua Partai Sosial Demokrat.

"Meskipun saya telah memutuskan untuk meninggalkan tugas saya pada saat ini, saya akan terus mempertahankan kehormatan dan martabat saya," terang Paluckas.

"Dan saya menunggu kesimpulan dari penyelidikan yang saya yakin akan memisahkan fakta dari tuduhan samar," sambung dia.

Baca juga: Nadiem Makarim di Pusaran 3 Kasus Korupsi: Chromebook, Kuota Gratis, dan Google Cloud


Perusahaan Paluckas digeledah

Pada Kamis, media lokal melaporkan, Layanan Investigasi Kejahatan Keuangan Lithuania (FNTT) telah menggeledah perusahaan miliki saudara ipar Paluckas, yaitu Dankora.

Perusahaan tersebut menggunakan dana Uni Eropa untuk membeli sistem baterai dari perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki Paluckas yang bernama Garnis.

Reporter investigasi di Lituania pertama kali mengungkapkan, pada Mei, Garnis menerima pinjaman negara bersubsidi ketika Paluckas sudah menjabat sebagai PM.

Otoritas negara kemudian meluncurkan penyelidikan yang hingga sekarang masih berlangsung.

Media kemudian mengungkap lebih banyak kasus dugaan korupsi Paluckas sejak lebih dari satu dekade lalu, yang beberapa di antaranya masih diselidiki.

Paluckas sebelumnya dihukum karena penyalahgunaan kuasa saat menjabat sebagai direktur administrasi kota Vilnius pada 2012 dan dikenai denda.

Sebagaimana dilansir The Independent, Kamis (31/7/2025), pada saat itu, PM Lituania salah menangani proses tender jasa pembasmi tikus, 

Paluckas disebut memberikan hak istimewa secara ilegal kepada perusahaan yang menawarkan harga tertinggi dalam tender tersebut.

Media membeberkan, Paluckas tidak membayar denda sebesar 16.500 euro (sekitar Rp 310 juta) terkait “skandal racun tikus" itu.

Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Korupsi PT Sritex: 11 Orang Jadi Tersangka, Seret Bos BJB dan Bank Jateng

Menjabat PM sejak tahun lalu

Paluckas menjabat sebagai perdana menteri sejak tahun lalu, saat Partai Sosial Demokrat memenangkan pemilihan umum pada Oktober .

Halaman:


Terkini Lainnya
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Kronologi Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal Saat Dampingi Kunjungan Kerja Pejabat
Tren
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru: Kata Istana hingga Ucapan Kontroversial
Tren
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau