Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang 11-12 Agustus 2025

Kompas.com - 11/08/2025, 06:00 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca di Indonesia pada Senin (11/8/2025) dan Selasa (12/8/2025).

BMKG mengatakan, fenomena cuaca tersebut dipicu oleh dinamika atmosfer yang dipengaruhi berbagai faktor, baik skala regional maupun global.

"Faktor-faktor tersebut meliputi aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang tropis seperti Gelombang Kelvin, Mixed Rossby-Gravity, dan Low-Frequency," tulis BMKG dalam rilisnya.

Selain itu, adanya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Indonesia turut memperkuat proses konveksi dan memicu pertumbuhan awan hujan secara signifikan.

Baca juga: Bibit Siklon Tropis 96W Terdeteksi di Indonesia, Picu Cuaca Ekstrem? Ini Kata BMKG

Kombinasi dari seluruh faktor ini berkontribusi terhadap meningkatnya curah hujan di beberapa daerah dalam beberapa hari terakhir.

Meski musim kemarau masih berlangsung, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat yang disertai angin kencang.

Lantas, mana saja wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang?

Baca juga: Awal Agustus Sudah Hujan, Tanda Musim Kemarau Berakhir? Ini Penjelasan BMKG

Wilayah Indonesia yang berpotensi hujan lebat 11-12 Agustus

Berikut ini daftar wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda hujan lebat hingga angin kencang pada 11-12 Agustus 2025, di antaranya:

Senin, 11 Agustus

1. Wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat:

  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Jambi
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Selatan.

2. Wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat:

  • Sumatera Selatan 
  • Jawa Tengah 
  • Kalimantan Tengah 
  • Kalimantan Selatan 
  • Sulawesi Barat 
  • Sulawesi Selatan 
  • Maluku Utara 
  • Papua Tengah 
  • Papua Pegunungan Papua.

3. Wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda angin kencang

  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Selatan.

Baca juga: 4 Wilayah Masuk Puncak Musim Kemarau Agustus 2025, Ini Data Lengkap BMKG

Selasa, 12 Agustus 2025

1. Wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat:

  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Jambi
  • Sumatera
  • Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua.

2. Wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat

  • Kepulauan Riau
  • Jawa Tengah
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Barat
  • Papua Tengah
  • Papua Pegunungan
  • Papua Selatan.

3. Wilayah Indonesia yang berpotensi dilanda angin kencang

  • Maluku
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Selatan.

Baca juga: Video Viral Mini Tsunami akibat Air Laut di Bali Sempat Surut, Ini Kata BMKG

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau