Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi Zara Qairina Diumumkan, Ini Penyebab Kematiannya

Kompas.com - 14/08/2025, 05:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pihak berwenang Malaysia akhirnya merilis hasil otopsi terhadap jenazah Zara Qairina Mahathir (13) pada Rabu (13/8/2025).

Untuk diketahui, Zara adalah pelajar kelas satu (form one) di Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Tun Datu Mustapha Limauan, Papar, Sabah, Malaysia.

Zara ditemukan tidak sadarkan diri di sekitar asrama sekolahnya pada 16 Juli 2025. Namun, ia dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Queen Elizabeth I keesokan harinya.

Ibu korban, Noraidah Lamat, menemukan memar di punggung Zara saat pemulasaraan jenazah di rumah sakit.

Kasus ini pun menjadi sorotan nasional karena muncul dugaan bahwa Zara menjadi korban kekerasan atau perundungan di lingkungan sekolah.

Lantas, bagaimana hasil otopsi tersebut?

Baca juga: Jenazah Zara Qairina Akhirnya Diautopsi, #Justiceforzara Terus Menggema di Malaysia 

Hasil otopsi Zara Qairina

Hasil otopsi menemukan adanya sejumlah luka pada tubuh Zara akibat jatuh.

Direktur Departemen Investigasi Kriminal (CID) Bukit Aman, Datuk M Kumar, mengatakan, hasil otopsi ini sama seperti diagnosis awal.

Menurutnya, temuan tersebut telah dijelaskan kepada keluarga Zara dan pengacaranya.

"Pada saat diagnosis awal, dokter menyatakan bahwa kematian disebabkan oleh cedera otak traumatis parah dengan ensefalopati hipoksik-iskemik,” katanya dikutip dari The Star, Rabu (13/8/2025).

“Semua luka yang ditemukan selama pemeriksaan post-mortem telah dijelaskan kepada ibu Zara, dengan pengacara hadir. Luka-luka tersebut konsisten dengan temuan sebelumnya dan disebabkan oleh jatuh,” sambungnya.

Baca juga: Penyebab Kematian Zara Qairina di Malaysia Masih Jadi Misteri, Picu Gelombang Spekulasi

Polisi keliru tidak lakukan otopsi lebih dulu

Selain merilis hasil otopsi, Datuk M Kumar juga menyatakan bahwa polisi tidak mengikuti prosedur dengan tidak meminta otopsi.

Padahal, kasus tersebut melibatkan keadaan yang mencurigakan.

Menurutnya, pemeriksaan itu seharusnya tetap dilakukan meskipun ibu Zara telah menandatangani pernyataan penolakan.

“Petugas penyidik seharusnya mengajukan permohonan,” katanya dalam konferensi pers di markas polisi Bukit Aman, dikutip dari Free Malaysia Today, Rabu.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau