Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 17-18 Agustus 2025, Mana Saja?

Kompas.com - 17/08/2025, 06:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai angin kencang pada Minggu (17/8/2025) dan Senin (18/8/2025).

Dalam sepekan terakhir, BMKG mencatat curah hujan tinggi di beberapa wilayah, yaitu Bengkulu (152 mm/hari), Kalimantan Tengah (127 mm/hari), Papua Tengah (98 mm/hari), Papua Barat (88 mm/hari), dan Kepulauan Riau (80 mm/hari).

Potensi hujan lebat juga terpantau di wilayah lain seperti Sumatera, Jawa bagian barat, Kalimantan, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.

Kondisi ini dipicu oleh dinamika atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan dan meningkatkan aktivitas konvektif.

"Peningkatan tren hujan di Indonesia dalam beberapa hari terakhir dipengaruhi oleh kombinasi faktor atmosfer skala regional hingga global," kata BMKG dalam rilisnya.

Faktor-faktor tersebut meliputi aktivitas Dipole Mode negatif, Madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang tropis seperti Gelombang Kelvin, Mixed Rossby-Gravity, dan Rossby Ekuatorial, termasuk gelombang berfrekuensi rendah.

Selain itu, keberadaan sirkulasi siklonik di sekitar Indonesia turut memperkuat pembentukan awan hujan, meningkatkan potensi cuaca ekstrem, dan memicu angin kencang.

Kondisi ini menyebabkan curah hujan meningkat meski sebagian besar wilayah masih berada pada periode musim kemarau.

Lantas, mana saja wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai angin kencang pada 17-18 Agustus 2025?

Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Bediding dan Wilayah yang Alami Suhu Dingin Agustus 2025


Wilayah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem 17-18 Agustus 2025

Berdasarkan data "Peringatan Dini Cuaca" BMKG, berikut daftar wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang pada 17-18 Agustus 2025:

Minggu, 17 Agustus 2025

1. Berikut daftar wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat: 

  • Sumatera Barat
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Jawa Barat
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara,
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Tengah
  • Papua Pegunungan
  • Papua Selatan.

2. Berikut daftar wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat: 

  • Jawa Tengah
  • Maluku Utara
  • Papua Tengah.

3. Berikut daftar wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang: 

  • Aceh
  • Bali
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Barat
  • Maluku
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara.

Senin, 18 Agustus 2025

1. Berikut daftar wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat: 

  • Sumatera Barat
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Daerah Istimewa Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Pegunungan
  • Papua 
  • Papua Selatan.

2. Berikut daftar wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat: 

  • Jawa Tengah
  • Maluku Utara
  • Papua Tengah.

3. Berikut daftar wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang: 

  • Bali
  • Jawa Timur
  • Maluku
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Selatan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau