Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Soimah "Ospek" Pacar Anaknya, Kenapa Ibu Mertua Keras di Depan Menantu Perempuan?

Kompas.com - 17/08/2025, 16:00 WIB
Intan Maharani

Penulis

Jika kedua belah pihak kurang komunikatif, maka kesalahpahaman semakin rawan terjadi.

Kemudian jika salah paham dibiarkan dan hanya diolah pemikiran sendiri, keadaan pun semakin parah. 

"Kurangnya komunikasi yang efektif antara mertua dan menantu perempuan dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik, walhasil overthinking memperparahnya," jelasnya. 

3. Peran gender tradisional

Adanya peran gender tradisional juga dapat memicu konflik antara mertua dan menantu perempuan. 

Sebagai contoh jika menantu perempuan memilih sebagai wanita karier, sedangkan keluarga menjunjung nilai agar perempuan memiliki peran domestik lebih besar. 

"Harapan tradisional tentang peran gender dapat menyebabkan konflik jika menantu perempuan memiliki pandangan atau karier yang berbeda," jelas Ratna.

Meskipun zaman sudah berubah, dalam kenyataannya masih ada yang belum menerima jika perempuan bisa memiliki karier sendiri.

"Masih banyak yang engga bisa menerima perempuan maju berkarier karena dianggap melampaui batas kodrat," tambahnya. 

Baca juga: Pengusaha Sekaligus Mertua Dian Sastro, Adiguna Sutowo Meninggal Dunia

4. Ketergantungan emosional

Berikutnya, Ratna memaparkan bahwa mungkin mertua memiliki ketergantungan emosional dengan anaknya. 

Agar tidak kehilangan perhatian dari anaknya, mertua bisa menunjukkan sikap keras kepada menantu perempuan. 

"Mertua mungkin merasa cemburu atau takut kehilangan perhatian dari anaknya, sehingga dapat menyebabkan mereka bersikap keras pada menantu perempuan," ujarnya. 

5. Persepsi yang keliru

Terakhir, mertua juga bisa mempunyai pandangan keliru tentang menantu perempuan. 

Masih ada yang menganggap bahwa seorang perempuan merebut anak laki-laki suatu keluarga dengan menikah dengannya. 

Selain itu, perihal nafkah juga memicu konflik. Semula anak laki-laki yang menafkahi keluarga termasuk ibunya harus membagi penghasilan dengan menghidupi istrinya. 

"Mertua mungkin memiliki persepsi yang keliru tentang menantu perempuan, seperti menganggap mereka merebut anaknya atau menikah untuk dinafkahi," papar dia. 

Baca juga: Penjelasan Kemenkeu soal Petugas Pajak dan Debt Collector yang Datangi Soimah

Cara untuk menyikapi mertua yang keras

Kemudian, Ratna juga memaparkan beberapa cara untuk menyikapi situasi tidak bersahabat antara mertua dan menantu perempuan. 

1. Membangun komunikasi terbuka dan sehat

Ratna mengimbau untuk membangun komunikasi terbuka alih-alih memendamnya jika ada masalah. 

"Bukan berdasar ilmu kebatinan saja. Yang apa-apa dipendam sendiri," ujar dia. 

Dengan membicarakan masalah atau hal-hal yang mengusik hati, maka mertua dan menantu dapat saling memahami.

Halaman:


Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau