KOMPAS.com - Kolonialisme atau penjajahan meninggalkan jejak yang panjang bagi bangsa-bangsa yang pernah mengalaminya.
Setiap kekuatan kolonial memiliki pola dan kepentingan yang berbeda, termasuk Inggris dan Belanda.
Inggris dikenal dengan sistem kolonial yang banyak meninggalkan pengaruh pada bahasa, pendidikan, dan tata hukum.
Sementara Belanda lebih sering dikaitkan dengan praktik eksploitasi sumber daya alam (SDA) di wilayah jajahannya.
Baca juga: Memerdekakan Jalan dari Penjajahan Sunyi
Perbedaan pola ini kerap dijadikan bahan perbandingan untuk melihat sejauh mana bekas jajahan masing-masing negara berkembang setelah merdeka.
Sejumlah negara bekas koloni Inggris kini tampil sebagai kekuatan ekonomi baru, sementara beberapa bekas jajahan Belanda masih berjuang menghadapi tantangan pembangunan.
Meski demikian, faktor kemajuan suatu negara tidak hanya ditentukan oleh warisan kolonial, melainkan juga oleh kebijakan domestik, kondisi sosial, dan dinamika global yang terus berubah.
Lantas, benarkah negara bekas jajahan Inggris lebih maju daripada Belanda?
Baca juga: Sejarah Panjat Pinang, Populer di Masa Dinasti Ming, Masuk ke Tanah Air di Masa Penjajahan
Sejarawan Universitas Sebelas Maret (UNS), Tundjung Wahadi Sutirto, membenarkan bahwa terdapat sebuah perbedaan pola kolonialisme Inggris dan Belanda.
Menurutnya, sejak awal, gaya kolonialisme kedua negara tersebut memang tampak mencolok.
"Inggris ketika melakukan ekspansi ke luar negeri tidak hanya mengirim tentaranya, melainkan juga membawa serta keluarga mereka untuk tinggal di wilayah jajahan," ujarnya kepada Kompas.com pada Minggu (17/8/2025).
Pola ini, kata dia, menandakan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar singgah, tetapi menetap dalam jangka panjang.
Karena itu, hingga kini masih banyak bekas jajahan Inggris yang tergabung dalam Commonwealth atau Persemakmuran.
“Para militer Inggris tidak datang sendirian, mereka memboyong keluarga sekaligus perangkat suprastruktur dan infrastruktur yang memadai. Tujuannya agar kehidupan di negeri jajahan tetap nyaman,” jelas Tundjung, menggambarkan bagaimana Inggris menanamkan jejak peradabannya.
Untuk diketahui, beberapa negara yang pernah dijajah Inggris, termasuk Malaysia, Singapura, Australia, dan India.
Baca juga: Sejarah Lomba Balap Karung, Sudah Dimainkan Masyarakat Betawi sejak Masa Penjajahan