Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter China Berhasil Transplantasi Paru-paru Babi ke Manusia untuk Kali Pertama

Kompas.com - 27/08/2025, 09:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim dokter di China berhasil mentransplantasikan paru-paru babi yang dimodifikasi secara genetik ke tubuh manusia yang sudah dinyatakan mati otak.

Hasilnya, paru-paru tersebut dapat berfungsi selama sembilan hari.

Penelitian ini merupakan perkembangan terbaru dalam teknik xenotransplantasi, yaitu transplantasi organ antarspesies, yang diharapkan dapat mengatasi krisis kekurangan organ.

Menurut World Health Organization (WHO), kebutuhan transplantasi organ di seluruh dunia saat ini baru terpenuhi sekitar 10 persen.

Meski demikian, para ahli menekankan bahwa masih diperlukan waktu lama sebelum paru-paru babi benar-benar bisa digunakan pada pasien hidup.

Baca juga: Tempat Makan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, BGN: Masih Check


Penelitian yang menjanjikan

Ahli bedah transplantasi paru di NYU Langone Transplant Institute, Dr. Justin Chan, menyebut hasil tersebut sebagai penelitian yang menarik dan menjanjikan.

Namun, ia yang tak terlibat dalam penelitian ini mengingatkan bahwa laporan tersebut hanya berdasarkan satu pasien dan masih merupakan keberhasilan bersyarat.

“Paru-paru ini belum bisa secara mandiri menjaga kelangsungan hidup pasien,” kata dia, sebagaimana dilansir The Guardian, Senin (25/8/2025).

Hal serupa disampaikan oleh profesor kedokteran transplantasi pernapasan di Newcastle University, Andrew Fisher.

“Penelitian ini penting untuk pemahaman kita, tapi ini baru langkah kecil," kata dia..

Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan kita belum memasuki era transplantasi paru dari babi," tambahnya.

Menurut dia, xenotransplantasi kini menjadi bidang penelitian yang berkembang pesat.

Beberapa organ seperti jantung, ginjal, dan hati sudah pernah ditransplantasikan dari babi ke manusia.

Biasanya, babi tersebut dimodifikasi secara genetik dengan menghapus gen tertentu dan menambahkan gen manusia agar mengurangi risiko penolakan organ.

Uji coba umumnya dimulai pada pasien yang mati otak, sebelum dilakukan pada pasien hidup.

Halaman:


Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau