KOMPAS.com - Seekor hiu oranye terang yang sangat langka sempat ditemukan di dekat Taman Nasional Tortuguero, Kosta Rika, Amerika Serikat (AS).
Foto hiu langka itu belakangan bertebaran di media sosial. Salah satunya diunggah oleh pengguna akun X @S2Fun*** pada Rabu (27/8/2025).
"Hiu oranye langka dengan mata putih seperti makhluk jadi-jadian ditemukan di lepas pantai Kosta Rika oleh nelayan setempat," tulis warganet itu.
Usut punya usut, penemuan hiu oranye tersebut pertama kali terjadi pada Agustus 2024.
Lalu, bagaimana awal mula orang-orang menemukan mamalia berwarna cerah ini?
Baca juga: Jangan FOMO Makan Hiu, Ahli Gizi Ungkap Bahaya Ini
Sebagaimana dilansir NDTV, Rabu (27/8/2025), pada Agustus tahun lalu rombongan wisata memancing tidak sengaja melihat hiu tersebut di kedalaman 37 meter dengan suhu air 31,2 derajat Celsius.
Kilatan jingga di kedalaman laut yang gelap membuat mereka sempat ragu dengan apa yang dilihat.
Namun, hewan sepanjang 1,8 meter itu kemudian teridentifikasi sebagai hiu perawat tutul, yang warnanya berbeda jauh dari umumnya
Pemancing ini kemudian memotret hiu oranye sebelum dilepaskan kembali ke laut.
Para saksi menggambarkannya mirip dengan ikan mas karena warnanya yang cerah dan berbeda dari hiu perawat pada umumnya.
Temuan ini kemudian dilaporkan kepada ahli kelautan untuk diteliti lebih lanjut.
Baca juga: Hiu Greenland Bisa Hidup 500 Tahun, Saksi Pembangunan Taj Mahal hingga Perang Dunia
Temuan hiu dengan warna tubuh mencolok oranye sontak menarik pula perhatian para ilmuwan.
Temuan langka ini pertama kali dicatat di perairan Karibia dan dipublikasikan dalam jurnal Marine Biology.
Dilansir dari DNP India, Jumat (22/8/2025), para peneliti menjelaskan bahwa warna oranye terang pada hiu tersebut muncul akibat kombinasi dua kondisi genetik langka, yakni albinisme dan xantisme (xanthochroisme).
Perpaduan kedua kondisi inilah yang membuat penampilan hiu tersebut begitu unik.