Seperti diketahui, sinar atau cahaya Matahari seharusnya bisa menerangi seluruh penampang Bulan. Namun, Bumi menghalanginya ketika peristiwa gerhana Bulan total terjadi.
Baca juga: Fenomena Halo Matahari Disebut Sebabkan Suhu Cuaca Menjadi Lebih Panas, Benarkah?
Meski demikian, Bumi tidak gelap secara total. Ketika itu, sinar Matahari masih akan sedikit menyinari Bulan dengan cara melewati atmosfer Bumi.
“Ada pembiasan sinar Matahari oleh atmosfer Bumi,” ucap Thomas.
Perlu diketahui, sinar Matahari mempunyai gelombang pendek (biru) dan gelombang panjang (merah).
Cahaya biru dari Matahari tersebut akan dihamburkan oleh atmosfer Bumi. Sehingga tidak bisa mencapai permukaan Bulan.
“Hanya cahaya merah yang diteruskan karena cahaya biru dihamburkan oleh atmosfer Bumi,” ujar Thomas.
Baca juga: Aktivitas Semburan Matahari Meningkat, Apa Pengaruhnya Pada Bumi?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini