Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Jepang Sho Shibuya Soroti Krisis di Indonesia Lewat Lukisan Merah Putih

Kompas.com - 02/09/2025, 13:30 WIB
Fatimah Az Zahra,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sho menggunakan teknik lukisan bertekstur visual yang kasar dan tidak rata. 

Lukisan tersebut seolah dipublikasikan di The New York Times, dengan bentuk yang memanjang seperti layaknya koran. 

Sebelumnya, lukisan-lukisan Sho telah banyak dipamerkan di berbagai pameran kesenian, seperti Triennale Milano, Art Basel Miami Beach, Momu Fashion Museum, dan lainnya. 

Berdasarkan laman resminya, ia mengatakan bahwa karya-karyanya berfokus pada eksplorasi konsep waktu dan penciptaan rekaman visual dan emosional.

“Saya mahir dalam mengerjakan sesuatu secara berkelanjutan. Seri lukisan saya berawal dari perenungan sederhana yang muncul dari perasaan gelisah, serta pengamatan saya akan kontras antara berita kacau dan ketenangan alam di luar jendela,” tulis Sho.

Sho mengungkapkan bahwa dari situlah lukisan-lukisan miliknya terus berkembang, yakni seiring dengan pendalaman emosi serta reaksinya terhadap suatu berita. 

Baca juga: TikTok, Demo, dan Ilusi Kuasa Medsos

Kanvas istimewa Sho

Dilansir dari laman Its Nice That, Senin (10/3/2025), Sho mulai melukis di atas "kanvas" khas, yaitu bidang kosong yang mirip sampul surat kabar The New York Times, sejak 2020.

Ia membingkai lukisan-lukisan tersebut dalam format 12 x 22 lembar koran, sebuah ukuran yang ia bandingkan dengan jendela apartemen berukuran standar di New York.

Idenya yang seolah melukis di lembar koran tersebut dimulai di masa karantina akibat pandemi COVID-19. 

Karantina yang diberlakukan pada saat pandemi membuat Sho hanya bisa melihat pemandangan alam dari jendela apartemen miliknya.

"Ketika saya terjebak di apartemen kecil saya, setiap pagi, saya memandang ke luar jendela apartemen saya yang 'seukuran New York' dan menyadari bahwa Matahari terbit sama indahnya, langit begitu sunyi, dan tidak ada orang di luar," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa setiap hari berita utama dari The New York Times yang dilihat semakin mengkhawatirkan. Tapi ia kemudian menemukan ketenangan dari caranya melukis di atas kanvas khas miliknya itu.

"Seolah-olah ingin menghapus berita itu bersama alam, dan itu membuat saya tetap waras. Format ini entah bagaimana menjadi meditasi untuk menenangkan pikiran saya dan bertahan di masa yang tidak biasa di tahun tersebut. Sejak saat itu saya melukis setiap hari," kata Sho. 

Baca juga: Ramai soal 17+8 Tuntutan Rakyat Dibagikan Para Influencer di Tengah Situasi Demo, Apa Isinya?

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Terkini Lainnya
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Daftar Sisa Hari Libur Nasional Tahun 2025, Catat Tanggalnya
Tren
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
BMKG: Ini WIlayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 9-10 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau