KOMPAS.com - Nama Ahmad Sahroni masih menjadi pemberitaan hangat sejak pernyataan kontroversialnya lebih dari sepekan yang lalu.
Hal tersebut berujung pada kemarahan masyarakat hingga membuat Anggota DPR Fraksi Partai NasDem tersebut dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI.
Terbaru, Ahmad Sahroni dikabarkan melaporkan kasus penjarahan rumahnya di Tanjung Priok ke polisi.
Berikut lini masa perjalanan masalah yang dihadapi Ahmad Sahroni:
Baca juga: TNI Bantah Tudingan Membiarkan Penjarahan Rumah Sahroni dan Sri Mulyani, Apa Kata Mereka?
Ahmad Sahroni menjadi sorotan disorot publik setelah menyampaikan pernyataan terkait desakan untuk membubarkan DPR. Dia menyebut pandangan tersebut sebagai mental “orang tolol”.
"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia,” kara Sahroni saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).
Baca juga: Ahmad Sahroni Tolak Tantangan Debat, Salsa Erwina Hutagalung Singgung Gaji dari Rakyat
“Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," sambung dia.
Ucapan tersebut langsung menuai reaksi keras dari berbagai kalangan masyarakat. Menurut klasifikasinya, Sahroni mengaku tidak bermaksud merendahkan masyarakat yang mengkritik DPR.
“Kan gue tidak menyampaikan bahwa masyarakat yang mengatakan bubarkan DPR itu tolol, kan enggak ada. Bahasa gue itu soal logika berpikir, bukan ke masyarakatnya,” ujar Sahroni, dilansir dari Kompas.com, Jumat (29/8/2025).
Baca juga: Eko Patrio dan Uya Kuya Dinonaktifkan dari DPR RI, Susul Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Partai NasDem kemudian mencopot Ahmad Sahroni dari posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR pada Jumat (29/8/2025).
Dalam surat bernomor 758/DPR-RI/VIII/2025 itu tertulis, Ahmad Sahroni yang semula menjabat Wakil Ketua Komisi III kini ditempatkan sebagai anggota Komisi I.
Jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR kemudian diemban oleh Rusdi Masse Mappasessu yang sebelumnya merupakan anggota Komisi IV DPR.
Baca juga: Sahroni Dicopot dari Wakil Ketua Komisi III DPR, Buntut Pernyataan Tolol?
Terkait apakah keputusan tersebut berkaitan dengan pernyataan "orang paling tolol sedunia", Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim membantah hal tersebut.
"Tidak ada hubungannya dengan pernyataan-pernyataan (Sahroni). Ini rotasi biasa," kata Hermawi, dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/8/2025).